Senyawa gula dari bunga tropis telah dipuji oleh ilmuwan sebagai krim anti-penuaan pertama yang terbukti secara ilmiah. Krim itu merangsang produksi kolagen.
Senyawa rhamnose dari bunga Uncaria yang dikenal sebagai bunga cakar kucing, diklaim bisa mengaktifkan regenerasi kulit sehingga lebih elastis. Bahan kimia yang diproduksi dalam bentuk krim ini mampu merangsang sel untuk memproduksi kolagen, komponen utama jaringan penghubung kulit.
“Bagi kami, ini merupakan terobosan karena menemukan suatu senyawa kimia yang dapat menghasilkan efek sangat penting dalam sek kulit,” ujar kepala penelitian ilmiah Julie McManus.
Produk anti-penuaan ini diuji kepada 400 perempuan sebagai produk yang mampu meningkatkan industri farmasi dan kosmetik. Generasi baru perawatan kulit itu dijuluki ‘cosmecauticals’ karena diciptakan dari teknologi riset dan industri farmasi.
Perangkat lunak komputer digunakan untuk memindai ribuat bahan kimia alami dan menemukan salah satu alat perangsang sel kulit yang memproduksi kolagen.
Materi ajaib itu lalu disaring kembali untuk melihat apakah bahan ini cukup kecil untuk menembus lapisan kulit yang tahan air. Sebagian kosmetik saat ini dapat mengurangi kelembapan kulit karena menciptakan penghalang tahan air.