Beda Orgasme Pada Pria Dan Wanita



Saat melakukan hubungan seksual, orgasme tentumenjadi "tujuan akhir" pasangan. Tapi tidak seperti padapria, wanita cenderunglebih sulit merasakannya. Tak hanya itu, orgasme pada pria dan wanita ternyatajuga berbeda.

Secara perubahan fisiologis, orgasme pada priadan wanita hampir tidak ada bedanya. Tapi meskipun mirip dalam beberapa hal,ada perbedaan antara orgasme pria dan wanita.

Berikut beberapa perbedaan orgasme pada priadan wanita, seperti dilansir about.com :

1. Orgasme wanita memiliki efek mengisapsperma menuju sel telur (ovum) di tuba falopi.

2. Wanita dapat mengalami orgasme untuk jangkawaktu lebih lama dibandingkan pria.

3. Secara umum, wanita lebih mampu dengancepat kembali ke orgasme menyusul orgasme awal. Dengan kata lain, wanitacenderung lebih mudah mengalami multiple orgasme (orgasme berulang kali).

Secara fisik, orgasme pada pria dan wanitajuga berbeda. Orgasme atau puncak kepuasan seksual padapria ditandai denganejakulasi atau menyemprotnya cairan semen yang mengandung sperma, tapipadawanita tidak ditandai dengan keluarnya cairan vagina sebanyak ejakulasi padapria.

"Pada wanita lubrikasi yang membuatvagina basah merupakan tanda wanita terangsang dan siap bersenggama. Namun jikaorgasme, wanita mengalami vagina spasm, di mana penis akan merasakan tekanandengan ritmik seperti diremas dan dilepaskan beberapa kali," jelas ZoyaAmirin, M.Psi, psikologseksual dan pengajar di Fakultas Kesehatan MasyarakatUI, dalam konsultasi kesehatan detikHealth.

Selain itu, hasil scan otak wanita dan priasaat orgasme menunjukkan perbedaan yang nyata dalam cara masing-masing mencapaikenikmatan seksual.

Para ilmuwan di Belanda menemukan perbedaanmencolok dalam cara pria dan wanita memandang seks. Pria menilai kebutuhanrangsangan fisik merupakan faktor utama untuk mencapai orgasme, sedangkanorgasme wanita berasal dari rasa nyaman, santai dan tanpa kecemasan.

Bagi wanita, suasana hati, kenyamanan dan rasakedekatan memainkan peran yang jauh lebih besar dibandingkan rangsangan fisikpada zona erotis untuk mencapai orgasme.

Scan otak pria dan wanita selama aktivitasseksual digambarkan mengurangi aktivitas di amigdala, yaitu bagian otak yangmengontrol ketakutan dan kecemasan.

Pada pria, peningkatan aktivitas otak saatberhubungan seks paling banyak terjadi pada korteks somatosensory sekunder,yang menyiratkan nilai tinggi yang melekat pada sensasi fisik.

Sebaliknya, scan otak wanita hanya menunjukkansedikit peningkatan pada aktivitas korteks somatosensory primer.

"Untuk pria, sentuhan adalah yang palingpenting. Untuk wanita, itu tidak begitu penting," jelas Gert Holstege,Neuroscientist di University of Groningen, seperti dilansir Medindia.


Artikel Yang Disukai :



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...