Mengobati Penyakit Influenza Dengan Obat Tradisional

Mengobati Penyakit Influenza Dengan Obat Tradisional


Pilek merupakan gejala yang timbul akibat flu. Flu atau influenza disebabkan oleh virus yang menyerang sistem pernapasan. Virus masuk ke dalam tubuh makhluk hidup kemudian menggunakannya sebagai tempat untuk berkembang biak. Virus ditularkan ke orang lain melalui butiran cairan dari air liur atau lendir yang dikeluarkan saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara. Virus segera menyebar bersamaan dengan cairan yang dikeluarkan. Udara menjadi media penyebaran virus dan jika Anda menghirup udara tersebut dengan kondisi tubuh yang tidak fit dapat membuat Anda terjangkit flu. Itulah sebabnya penyebaran flu sangat mudah.

Bagaimana cara penyebaran virus influenza? Berapa lama masa Inkubasinya?

Virus influenza itu sendiri dapat menyebar dari satu orang kepada orang lain, terutama melalui batuk atau bersin dari seorang penderita influenza.

Masa inkubasi dari penyakit ini, yakni satu hingga empat hari (rata-rata dua hari). Pada orang dewasa, sudah mulai terinfeksi sejak satu hari sebelum timbulnya gejala influenza hingga lima hari setelah mulainya penyakit ini. Anak-anak dapat menyebarkan virus ini sampai lebih dari sepuluh hari dan anak-anak yang lebih kecil dapat menyebarkan virus influenza kira-kira enam hari sebelum tampak gejala pertama penyakit ini. Para penderita imunocompromise dapat menebarkan virus ini hingga berminggu-minggu dan bahkan berbulan-bulan.

Apa gejala atau ciri-ciri terserang influenza dan akibatnya?

Ciri khas yang tampak dari penyakit ini berupa gejala gangguan keadaan umum dan gangguan pernafasan yang timbulnya mendadak seperti panas,nyeri otot, sakit kepala, rasa lemas yang luar biasa, batuk yang tidak produktif, nyeri tenggorokan dan pilek. Pada anak-anak dapat menyebabkan otitis media, nausea dan muntah-muntah.

Pada sebagian besar orang, penyakit influenza akan sembuh sendiri akan tetapi batuk dan kelemahan umum dapat menetap sampai lebih dari dua minggu. Bagi sebagian orang yang sebelumnya sudah memiliki gangguan paru dan jantung, influenza dapat menimbulkan penyakit radang paru-paru sekunder. Sedangkan pada anak-anak, penyakit ini dapat menimbulkan panas tinggi sehingga menyerupai sepsis dan 20 persen dari anak-anak yang dirawat inap mengalami kejang demam.

Bagaimana Cara Pencegahan Influenza?

Salah satu pencegahan terhadap influenza dengan memberikan vaksin influenza. Vaksin terhadap influenza terutama ditujukan untuk mencegah penyakit influenza dan komplikasi yang berat akibat penyakit ini.

Advisory Committee on Immunization Practices (ACIP) merekomendasikan sebagai berikut:

Pertama, target Vaksinasi rutin setiap tahun yakni:

- Grup usia lebih dari 65 tahun, karena merupakan grup usia yang rentan terhadap komplikasi dari influenza, begitu juga mereka yang menderita penyakit kronis tertentu.

- Grup usia 50 hingga 64 tahun, karena kelompok ini mempunyai prevalansi yang meningkat terhadap penyakit kronis tertentu.

- Mereka yang tinggal bersama atau merawat mereka yang berisiko tinggi, seperti pekerja di bidang kesehatan, mereka yang karena pekerjaannya mengharuskan sering kontak dengan orang-orang berisiko tinggi sehingga dapat menularkan influenza kepada mereka yang berisiko tinggi tersebut.

Kedua, Vaksinasi Influenza juga dapat:

- Menurunkan angka kejadian penyakit saluran pernafasan yang ada kaitannya dengan influenza.

- Menurunkan angka kunjungan ke dokter pada semua golongan umur.

- Menurunkan angka perawatan di rumah sakit bahkan kematian bagi mereka yang beresiko tinggi.

- Mencegah otitis media pada anak-anak.

- Ketidakhadiran di pekerjaan pada orang dewasa.

Vaksinasi rutin tahunan terhadap pekerja kesehatan direkomendasikan mengingat selain berhubungan dengan penuruan angkat ketidakhadiran di pekerjaan juga dapat menurunkan angka kematian di antara pasien-pasien yang dirawat di rumah-rumah perawatan.

Apakah Vaksin Influenza?Kepada Siapa harus diberikan?

Vaksin yang diberikan merupakan vaksin influenza dari virus yang sudah inaktif dan diberikan secara suntikan intramuskuler di daerah deltoid pada orang dewasa atau anak-anak pada daerah paha anterolateral. Vaksin ini tidak boleh diberikan kepada mereka yang telah diketahui mempunyai hipersensitivitas anafilaktik terhadap telur.


Kapan sebaiknya dilakukan Vaksinasi Influenza?

Waktu yang optimal untuk pemberian vaksinasi, yakni bulan Oktober dan November, akan tetapi dapat diberikan pada waktu yang lain juga.

Sesi Pengobatan 

Mengobati Penyakit Influenza Dengan Obat Tradisional

Dengan menggunakan obat flu tradisional terbukti efektif dan berperan jauh lebih baik terhadap penderita influenza. Ada banyak bahan alami yang dapat membantu menyembuhkan tubuh dari penyakit. Beberapa orang tidak menyadari bahwa obat herbal dari alam dapat memberikan kita sifat penyembuhan yang efektif dengan sedikit atau tanpa biaya tambahan, karena bahan tersebut mudah di dapat di sekitar lingkungan rumah.


Dari segi gizi, yoghurt merupakan produk makanan yang kaya akan zat gizi. Komposisi zat gizinya mirip susu dan bahkan ada beberapa komponen seperti vitamin B kompleks, kalsium, dan protein justru kandungannya relatif tinggi. Diperkirakan imun yang terkandung dalam yoghurt sangatlah tinggi.


2. Bawang Putih

Kandungan Allicin dalam bawang putih memiliki manfaat ampuh untuk melawan flu. Menurut studi kandungan allicin dapat mengurangi resiko terjangkit flu dan menyembuhkan sakit flu secara cepat. Akan tetapi ada efek samping bagi penderita gula darah dan wanita hamil. Menurut tes, bawang putih memang mampu membunuh virus influenza.

3. Kurma

Kurma diperkaya dengan potasium, mangan, dan antioksidan, buah ini membantu mendukung level pH yang sesuai bagi tubuh, membuat patogen sulit masuk ke jantung pertahanan tubuh. Pilih kurma yang berkulit gelap karena mengandung lebih banyak gizi, makanlah empat kurma sehari untuk mendukung sistem kekebalan Anda.

4. Jamur

Jamur lezat jika ditambahkan ke nasi merah. Namun jamur tersebut juga kaya dengan antioksidan yang disebut ergothioneine, yang dapat melindungi sel-sel tumbuh dari pertumbuhan abnormal dan bereplikasi menjadi sel mutan. Masaklah dengan anggur merah, yang mengandung antioksidan resveratrol, akan meningkatkan daya tahan tubuh.


seng tak bisa diremehkan peranannya karena tak kurang dari 200 metalloenzim sangat tergantung padanya. Dengan kata lain seng sangat luas peranannya, terutama dalam hubungannya dengan berbagai penyakit akibat lemahnya pertahanan tubuh. Defisiensi seng oleh berbagai riset yang lain juga dilaporkan dapat mengurangi daya konsentrasi (mudah mengantuk), mengurangi daya penyembuhan luka, ketajaman pengecap, kulit kering dan kasar, anemia, berat badan merosot dan masih banyak lagi.


Spirulina, mikroalga yang berwarna biru, merupakan sumber protein yang sangat tinggi. Warna biru pada spirulina berperan penting untuk sistem kekebalan tubuh. Spirulina kaya akan vitamin B kompleks, vitamin D, magnesium, seng, selenium, zat besi, dan gamma linoleic acid (GLA). Phycocyanin merupakan protein kompleks terbanyak dalam spirulina yang memiliki manfaat bagi kesehatan, antara lain untuk menstimulasi kerja sel batang pada sumsum tulang, berperan dalam produksi sel darah putih, yang berfungsi meningkatkan imunitas tubuh. Serta sel darah merah, yang berfungsi mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Spirulina juga sangat kaya akan kandungan selenium, yang sangat berperan dalam sistem imunitas tubuh.

7. Jahe

Jahe dipercaya sejak dulu kala sebagai obat tradisional China dalam memerangi gejala flu. Jahe panas ditambah jeruk nipis dan madu bisa dijadikan minuman di saat hujan. Tapi bagi yang baru menjalani operasi, sebaiknya hindari minum jahe selama dua minggu.


Artikel Yang Disukai :



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...