1. Robert Downey Jr.
Cukup mengejutkan, Robert Downey Jr baru berusia 6 tahun ketika ia pertama kali mencoba menghisap ganja. Tumbuh di lingkungan rumah dikelilingi obat-obatan terlarang yang mudah diakses membuatnya terlibat dalam masalah narkoba serius pada usia 22 tahun.
Aktor kawakan ini melawan kecanduan terhadap kokain, heroin dan banyak obat-obatan lain. Antara 1996 hingga 2001, Downey ditangkap penegak hukum beberapa kali, serta masuk rehabilitasi narkoba. Akibatnya, karier yang saat itu dirintisnya hancur.
Tetapi, sejak masuk rehabilitasi pada Juli 2002, Downey benar-benar 'bersih', dan menjadi salah satu aktor Hollywood yang diperhitungkan. Melalui film 'Iron Man', Downey bangkit kembali hingga namanya masuk dalam nominasi Oscar.
2. Drew Barrymore
Sebelum Lindsay Lohan dan Britney Spears, Drew Barrymore juga sempat menjadi headline karena perilaku 'badung' dalam jeratan narkoba. Pada usia sembilan tahun, Drew sudah merokok, menjadi pecandu alkohol pada usia 11 tahun, merokok ganja pada usia 12 tahun dan kecanduan kokain pada usia 13 tahun.
Dia dua kali masuk pusat rehabilitasi, dan pernah mencoba bunuh diri pada usia 14 tahun. Tetapi, itu masa lalunya. Kini ia tumbuh menjadi wanita dewasa dan berdedikasi pada kariernya serta sangat produktif.
Bukan hanya menjadi aktris, dia juga menjadi produser sebuah perusahaan film, Flower Films bekerjasama dengan temannya Nancy Juvonen pada 1995. Perusahaan film tersebut memproduksi film yang laku keras di pasaran seperti 'Charlie’s Angels' dan '50 First Dates'.
3. Charlie Sheen
Aktor yang dijuluki "The Machine" oleh teman-temannya ini memang terkenal dengan kecanduannya terhadap obat-obatan, alkohol dan wanita. Charlie mulai bereksperimen dengan obat pada usia 11 tahun dan dikabarkan mengonsumsi dua liter vodka per hari. Kemudian datanglah hari yang menentukan, Mei 1998, ketika Sheen muda, merasa bosan dan keluar dari rumah Malibunya, ia mencoba menyuntik kokain.
Charlie pun overdosis, dan Martin, sang ayah, melaporkan anaknya sendiri pada pihak berwajib. Karena saat itu Charlie berada dalam masa percobaan, hakim mengeluarkan surat perintah penangkapan dan mengirim Charlie Sheen untuk rehabilitasi. Intervensi Martin menyelamatkan hidup Charlie. Pada usia 42 ia menjadi aktor televisi dengan bayaran termahal, namanya melambung melalui serial 'Two and a Half Men'.
4. Angelina Jolie
Bintang berbibir seksi ini mengaku pernah mencoba berbagai macam obat-obatan terlarang. Pada wawancara yang dilakukan pada 1998, ia mengaku pernah menggunakan kokain, heroin, ecstasy, LSD dan masih banyak obat lainnya.
Tetapi, masa lalu buruk ditinggalkannya. Saat ini ia menjadi aktris yang paling diperhitungkan untuk mendapat Oscar. Ibu dari enam anak juga dikenal sebagai Goodwill Ambassador untuk UN Refugee Agency.
5. Robin Williams
Aktor komedian yang aktingnya sangat memukau ini juga pernah menjadi pecandu kokain. Pada awal kariernya, Williams pernah mencoba berbagai macam obat-obatan terlarang.
Kematian John Belushi yang juga seorang komedian membuatnya berinisiatif untuk memeriksakan diri ke pusat rehabilitasi. Setelah 'bersih' dari obat-obatan terlarang, Williams pun kembali membintangi sejumlah film komedi dan non komedi. Perubahan dramatis dalam aktingnya terlihat dari film 'The King Fisher' dan 'Good Will Hunting', saat ia memenangkan penghargaan Oscar pertamanya sebagai Best Supporting Actor.
6. Oprah Winfrey
Ada dua versi dari dari cerita Oprah Winfrey saat kecanduan obat-obatan terlarang. Sebuah momen yang tak terlupakan dalam acara televisinya pada tahun 90an, Oprah menangis sambil mengaku kalau ia pernah mencoba kokain saat ia berusia 20 tahun. Ia berkata saat itu kalau ia tidak pernah mengungkapkannya pada orang lain.
Versi lain, mantan pacar Oprah mengungkap dalam sebuah buku kalau sebenarnya Oprah secara teratur menggunakan kokain sejak era 80an. Apapun faktanya, pada September 2008, Forbes mencatat kekayaan Oprah mencapai US$2,7 miliar. CNN dan majalah Time menyebutnya sebagai 'Wanita paling berpengaruh di dunia'.
Sumber : http://www.anehnie.com/2010/10/selebriti-yang-bangkit-dari-narkoba.htm