Menopause
adalah berhentinya secara fisiologis siklus menstruasi yang berkaitan
dengan bertambahnya usia perempuan. Ketika menopause sudah mendekat,
siklus dapat terjadi dalam waktu-waktu yang tidak menentu dan bukan hal
yang aneh jika menstruasi tidak datang selama beberapa bulan.
Ada
beberapa anggapan keliru soal menopause yang masih banyak dipercaya
oleh kalangan perempuan. Berikut ini adalah mitos-mitos tentang
menopause dan kebenaran akan faktanya :
1. Menopause berarti Anda sudah tua
Faktanya:
Rata-rata usia menopause seorang perempuan adalah 51 tahun dan usia ini
tidaklah terlalu tua untuk jaman sekarang. Bahkan, beberapa perempuan
sudah memasuki masa menopause pada usia 28 tahun yang mana fenomena ini
disebut menopause dini. Penyebab menopause dini belum diketahui secara
pasti, meskipun ada yang mengaitkannya dengan pengaruh dari faktor
genetik. Beberapa perempuan biasanya memasuki masa menopause dini karena
penyakit atau pengangkatan indung telur saat operasi.
2. Mudah gemuk
Faktanya:
Banyak wanita mengeluhkan berat badan mereka bertambah mendekati masa
menopause. Perlu diketahui, bertambahnya berat badan bukan disebabkan
karena Anda mengalami menopause, melainkan karena faktor penuaan, ini
juga terjadi pada pria. Dengan menjaga pola diet dan melakukan aktivitas
fisik yang teratur - (latihan kekuatan penting artinya untuk membakar
kalori) - Anda dapat melewati menopause tanpa mengalami penambahan berat
badan.
3. Setiap wanita alami depresi saat menopause
Faktanya:
Studi menunjukkan, kebanyakan perempuan dengan menopause tidak
mempunyai masalah terkait mood atau suasana hati. Beberapa riset bahkan
melaporkan, usia antara 45-55 tahun merupakan masa-masa terbaik dari
kehidupan seorang perempuan..
Perasaan
mudah tersinggung, umumnya sering disebabkan oleh hot flashes dan
masalah tidur tidak terdiagnosis. Hot flashes terjadi akibat perubahan
kadar hormon dengan gejala seperti rasa panas yang berlebihan. Penyebab
lain yang mungkin adalah efek samping dari obat atau masalah tiroid yang
tidak terdiagnosis.
4. Menopause merusak kulit Anda
Faktanya:
Secara bertahap, kulit Anda tidak akan menjadi lebih rapuh atau rusak
karena menopause. Tetapi kerusakan kulit umumnya disebabkan karena
beberapa faktor seperti paparan sinar matahari, merokok dan genetika.
Merokok dapat mempercepat proses keriput pada kulit. Beberapa penelitian
menunjukkan, individu yang merokok biasanya terlihat lebih tua
ketimbang mereka yang tidak merokok. Jika Anda ingin menjaga kulit tetap
terawat, gunakan tabir surya dan jauhi asap rokok.
5. Kehidupan seks Anda sudah berakhir
Faktanya:
Masalah hormon bukan satu-satunya yang memengaruhi hasrat seseorang
untuk melakukan hubungan seksual. Beberapa hal lain seperti kualitas
hubungan, pendidikan, perasaan tentang tubuh sendiri, tingkat stres, dan
bahkan kualitas tidur, semuanya juga bisa mempengaruhi kehidupan seks
seorang perempuan.
6. Menopause sengsara bagi semua orang
Faktanya:
Ada sejumlah besar variasi bagaimana menopause mempengaruhi perempuan.
Hampir tiga perempat di antaranya mengalami hot flashes, gejala
menopause paling umum, tetapi hanya sebagian kecil mengatakan hot
flashes sangat mengganggu kehidupan sehari-hari mereka.
Justru
banyak perempuan yang mengaku senang memasuki periode menopause dan
mengatakan bahwa mereka dapat menikmati aktivitas seks karena tidak
perlu khawatir akan risiko kehamilan yang tidak diinginkan.
7. Setiap orang membutuhkan "pengganti" hormon
Faktanya:
Ketika beberapa tenaga kesehatan (dokter) percaya bahwa mengonsumsi
estrogen dapat mencegah penyakit jantung dan demensia, mayoritas
perempuan yang memasuki masa menopause justru tidak melakukan terapi
hormon. Saat ini, kebanyakan perempuan jarang yang melakukan terapi
hormon karena beberapa dokter menyadari tentang potensi bahaya, yang
mencakup peningkatan risiko kanker payudara dan masalah kardiovaskular.