Kucing
Persia atau dalam bahasa latin Felis silvestris catus adalah hewan
sejenis karnivora dan merupakan salah satu jenis hewan peliharaan
palingpopuler di dunia. Chinchilla longhair merupakan salah satu jenis
kucing persia yang paling anggun. Nenek moyang kucing ini berasal dari
Inggris, serta ras ini dalam dua macam, yaitu chinchilla warna cerah
(sejati) dan yang agak gelap (perak gradasi).
Keberadaan
kucing persia sebagai hewan piaraan yang unik dan lucu tentu akan
memberikan nuansa tersendiri bagi pemiliknya. Dalam merawat dan
memelihara kucing persia ini tentu memiliki hal-hal yang khusus yang
harus dimengerti. Adapun cara merawat kucing persia selengkapnya akan
dibahas secara lengkap dibawah ini.
Cara Merawat Kucing Persia
Bagaimana
cara merawat kucing persia baik cara merawat kucing persiamedium, cara
merawat kucing persia medium, maka tentu harus diketahuicara merawat
kucing persia ini secara baik dan benar. Seperti apa cara-caranya? Maka
berikut ini akan dijelaskan secara detail kepada teman-teman semuanya.
Pemberiaan Kandang yang Nyaman
Keberadaan
kandang adalah hal paling utama yang harus diperhatikan dalam
memelihara kucing persia. Keberadaan kandang yang buruk akan menjadi
penyebab utama yang berdampak terhadap kesehatan kucing. Kandang yang
buruk tentu akan membuat kesehatan kucing juga akan turut terganggu.
Selain itu pemilihan kandang yang memiliki sirkulasi udara juga harus
diperhatikan, selain itu pembersihan kandang juga harus dilakukan setiap
hari.
Selain
pembersihan kandang, maka pembersihan tempat makan dan minum kucing
persia juga harus dibersihkan. Upayakan agar keberadaan tempatmakanan
dan minuman kucing tidak membuat becek pada daerah kandang. Keadaan
kotor akibat sisa-sisa makanan juga akan berpengaruh terhadapkesehatan
kucing Anda.
Memperhatikan Lingkungan Bermain Kucing Persia
Tempat
yang ideal untuk bermain kucing persia memiliki kelambapan udara sekitar
43% sampai 55%, suhu udara 21 C sampai 24 C. Hindari lingkungan bermain
yang kotor dan ada bahan-bahan kimia yang berbahaya sehingga
menyebabkan kucing keracunan.
Menjaga kesehatan bulu kucing persia
Kebiasaan
kucing yang tidak bisa dihidari adalah menjilati bulu-bulunya sendiri
atau lebih dikenal dengan istilah grooming. Hal ini bertujuan untuk
membersihkan bulu-bulunya dari kotoran. Namun kebiasaan grooming itu
bisa menjadi masalah untuk kucing perisa. Seperti kita tahu bulu dari
jenis kucing ini lebih panjang. Saking panjangnya maka kemungkinan untuk
tertelan saat menjilat tentu semakin besar. Setelah bulu-bulu itu
tertelan dan masuk ke dalam perut maka bulu-bulu akan menggumpal . Hal
inilah yang disebut hairball (bola rambut).
Untuk
menghindari hairball bisa dengan cara menggunakan pasta khusus untuk
mencegah hairball yang bisa anda beli di toko hewan terdekat. Jika anda
tidak menggunakan pasta mungkin sesekali anda bisa memberikanmargarine
pada makanananya. Tapi jika sudah terlanjur menggumpal di dalam perut
maka dapat diobati dengan sediakanlah rumput karena secara alami kucing
persia akan memakannya untuk memuntahkan hairball. Jika masih tidak bisa
dalam artian hairball sudah menjadi besar, ya mau nggak mau anda harus
ke dokter hewan untuk operasi. Sedangkan ciri-ciri kucing yang menderia
hairball adalah sering mengalami batuk, sulit bernapas, dan tentu saja
muntah.
Demikianlah
sekilas informasi cara merawat kucing persia yang bisa kami
publikasikan untuk teman-teman semuanya. Perawatan kucing persia yang
disampaikan pada informasi diatas hanyalah sebatas informasi dasar. Bagi
Anda yang ingin mengetahui bagaimana cara perawatan kucing persiasecara
lebih lanjut, maka ada baiknya teman-teman membeli bukunya pada toko
buku yang terdekat dengan Anda.