Tak terhitung jumlah tanaman yang memiliki khasiat untuk kesehatan manusia. Disadari atau tidak, ternyata alam sudah begitu baik kepada manusia dengan menyediakan segala hal yang diperlukan oleh manusia, termasuk didalamnya tumbuhan herbal yang berkhasiat.
Sisik Naga merupakan salah satu tumbuhan berkhasiat yang disediakan oleh alam. Sisik Naga merupakan tanaman khas dari Asia Tropik yang memiliki bentuk yang tergolong unik.
Sisik Naga ini merupakan tumbuhan epifit dan biasanya tumbuh subur di hutan-hutan, ladang, daerah-daerah yang agak lembab sampai pada ketinggian maksimal 1.000 meter di atas permukaan air laut (dpl).
Sisik Naga ini memliki ciri jarak antara daun yang satu dengan daun yang lainnya tak begitu berjauhan, bertangkai pendek, akarnya rimpang panjang, dan dapat diperbanyak dengan cara spora dan pemisahan akar. Sedangkan sifat dari Sisik Naga ini ialah memiliki rasa yang manis, dingin, dan sedikit pahit.
Sisik Naga dipercaya memiliki aneka khasiat untuk kesehatan seperti untuk penyakit kanker payudara yang menjadi momok menakutkan bagi kaum hawa, sakit kuning, TBC, sakit perut, sembelit, gonorhoe, stomatitis, mengobati penyakit kulit seperti kudis, kurap, dan lainnya. Di dalam tubuhnya terdapat kandungan kimia seperti minyak atsiri, fenol, flavonoid, tanin, dan juga gula.
Adapun bagian tanaman yang biasanya digunakan untuk pengobatan ialah daun dan juga seluruh herba segar atau yang telah mengalami pengeringan.
Beberapa indikasi pengobatan yang bisa dilakukan oleh Sisik Naga ini meliputi: TBC kulit dengan pembesaran kelenjar getah bening, Sakit kuning, Gondongan, Disentri, Batuk, abses paru-paru, TB paru yang disertai dengan batuk berdarah, Kencing nanah, Rematik, perdarahan seperti mimisan, berak berdarah, muntah darah atau perdarahan pada perempuan; Reumatik, dan Kanker payudara.
Cara pemakaian Sisik Naga ini cukup mudah dan tak berbeda jauh dengan herba yang lainnya. Untuk pemakaian obat yang diminum, Anda bisa merebus sekitar 20-60 gram daun Sisik Naga, kemudian air rebusannya tersebut diminum.
Sedangkan untuk penggunaan bagian luar tubuh, dengan menggunakan air rebusan herba segar untuk mencuci kadas, kurap, kulit yang mengeluarkan nanah, luka berdarah atau radang kuku.
Sisik Naga ini memiliki efek farmakologis dan hasil pemakaian ekstrak alkoholnya memiliki aktivitas dalam menghambat pertumbuhan bakteri E. Coli. Sedangkan ekstrak alkohol dan ekstrak airnya bisa menghambat pertumbuhan streptococcus aerous. Untuk contoh pemakaiannya, Anda bisa mempraktikkan sebagai berikut.
Untuk Anda yang mengalami peradangan gusi, maka bisa mengunyah daun Sisik Naga setelah sebelumnya dicuci sampai bersih. Kemudian biarkan kunyahan tersebut sampai beberapa lama pada bagian gusi yang meradang tersebut. Lalu buanglah ampasnya. Anda bisa melakukannya antara 3-4 kali dalam sehari.
Anda atau saudara yang mengalami sakit kuning bisa juga mengobatinya dengan Sisik Naga ini. Anda bisa menggunakan rebusan air Sisik Naga untuk diminum ½ gelas sebanyak 3 kali dalam sehari.
Anda menderita sariawan? Cuci sebanyak satu genggam daun Sisik Naga sampai bersih untuk kemudian direbus dalam 2 gelas air sampai mendidih. Kemudian gunakanlah air saringan tersebut untuk berkumur.
Caranya dengan menggiling sekitar 30 gram daun Sisik Naga sampai halus. Selanjutnya, peras dan saringlah, kemudian airnya diminum. Lakukan hal tersebut sampai 3 kali dalam sehari.
Itulah beberapa khasiat dan cara pemakaian Sisik Naga untuk mengobati beberapa penyakit seperti TBC, sakit kuning, keluar nanah, dan lainnya. Penggunaan Sisik Naga sebagai herbal bisa menjadi alternatif pengobatan ketika obat-obatan kimia semakin melambung harganya.