Terbentang sepanjang 26 kilometer dari wilayah Laut Baltik yang beku, sebuah jalanan es akan segera dibuka yang akan menghubungkan Rohukula di Estonia dengan kepulauan Hiiumaa.
"Jalan tol es ini akan dibuka beberapa tahun lagi, ketika musim dingin cukup membuat beku laut hingga bisa dilalui mobil," ujar Raido Randmaa dari administrasi jalan tol Estonia.
"Di bawah undang-undang khusus, pemerintah Estonia bisa membuka lampu hijau untuk jalan es ini ketika ketebalan es mencapai 25 cm," ujar Randmaa, seperti dilansir AFP, Senin (21/2/2011).
Pemerintah pun selalu melakukan pengawasan terhadap keamanan, patroli dikerahkan untuk melakukan pemantauan es tersebut.
"Jembatan es biasanya ramai dikunjungi pada akhir pekan. satu peraturan yang diberlakukan adalah sebuah mobil diperkenankan berada di jalan es tersebut hanya selama satu hingga dua menit, dan jarak mobil dengan di depannya tidak terlalu dekat, agar es tidak retak," lanjutnya.
Hanya alam yang tahu berapa lama jalanan es terpanjang di Eropa itu akan bertahan. Pada tahun 2010, jalanan es tersebut bertahan selama 11 hari pada bulan Februari.
"Musuh kami hanyalah cuaca hangat tapi cuaca ekstrim juga bisa menyebabkan keretakan es dari dalam," pungkas Randmaa.
Dibandingkan dengan layanan kapal feri, jalan es akan mempersingkat waktu menuju Hiiumaa, kepulauan terbesar kedua di Estonia, yang memakan waktu selama dua jam menuju ibukota Estonia. Tapi dengan jalanan es ini hanya menghabiskan waktu setengah jam.
