1. Messi lahir di Rosario, Argentina, 24 Juni 1987.
2. Rosario juga tempat lahirnya pejuang revolusi Amerika Selatan, Che Guevara.
3. Dia sekarang mencapai tinggi tubuh 170 cm. Namun, dia sangat pendek dan mungil saat masih kecil. Dia menderita kelainan pertumbuhan sehingga harus mendapat suntikan hormon pertumbuhan.
4. Jika dia tak mendapat hormon pertumbuhan, tingginya sekarang paling hanya 140 cm.
5. Messi didiagnosis mengalami kelainan pertumbuhan saat masih berumur 11 tahun. Saat itu dia masuk klub Newell's Old Boys. Dia kemudian bergabung dengan klub raksasa Argentina, River Plate. Namun, River Plate keberatan membayarnya 900 dollar (sekitar Rp 8,1 juta) per bulan.
6. Barcelona yang melihat bakatnya langsung merekrutnya. Direktur Barca saat itu, Carles Rexach, bahkan siap membiayai pengobatan Messi atas kelainan pertumbuhan asal dia dan keluarganya pindah ke Barcelona. Kedua belah pihak setuju, Messi pun pindah ke Barcelona.
7. Messi membuat debut di Divisi Primera saat umurnya masih 17 tahun dan 144 hari pada 16 Oktober 2004 melawan Espanyol.
8. Enam bulan kemudian, tepatnya 1 Mei 2005, dia menjadi pemain termuda Barcelona yang mencetak gol di Divisi Primera ketika klub itu mengalahkan Albacete. Umur Messi saat itu 17 tahun, 10 bulan, dan 7 hari. Namun, rekor itu kemudian dipecahkan oleh Bojan Krkic setelah mendapat assist dari Messi.
9. Meski masih muda, pengaruh Messi langsung terasa. Barcelona pun menawarkan kontrak baru pada September 2005. Dia pun diikat Barcelona sampai 2014.
10. Pada musim 2005-2006, Messi mencetak enam gol dalam 17 penampilan Divisi Primera La Liga. Namun, aksinya terhenti karena cedera otot di paha kanannya saat melawan Chelsea di Liga Champions, Maret 2006. Dia pun tak lagi main sampai musim kompetisi berakhir.
11. Kontribusi besar pertama Lionel Messi kepada Argentina dia berikan tahun 2005. Dia membawa negerinya juara Piala Dunia Yunior di Belanda. Messi meraih bola emas dan sepatu emas karena menjadi pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak turnamen tersebut.
12. Dia menjalani debut penuh bersama timnas Argentina saat melawan Hongaria, 17 Agustus 2005. Namun, pertandingan ini tak terlalu berkesan baginya sebab dia tampil sebagai pengganti pada menit ke-63. Baru tampil dua menit, dia terkena kartu merah. Dia dianggap wasit Markus Merk telah menyikut Vilmos Vanczak.
13. Sebelum penampilan keduanya bersama Argentina melawan Paraguay, dia mengatakan, "Inilah debut kedua buatku. Yang pertama terlalu singkat."
14. Gagal menyelesaikan musim kompetisi 2005-2006 karena cedera, Messi diragukan masuk skuad timnas Argentina di Piala Dunia 2006. Namun, dia akhirnya dipanggil, tetapi tak terlalu banyak bermain.
15. Pada pertandingan pertama Argentina di Piala Dunia 2006 melawan Pantai Gading, Messi jadi pemain cadangan. Dia baru diturunkan pada pertandingan melawan Serbia-Montenegro pada menit ke-74, menggantikan Maxi Rodriguez. Dia pun menjadi pemain Argentina termuda yang tampil di Piala Dunia dengan umur 18 tahun dan 357 hari.
16. Dia tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Messi mencetak gol terakhir dari kemenangan Argentina 6-0. Dia pun menjadi pemain termuda Argentina pertama yang mencetak gol di Piala Dunia.
17. Gol itu juga menjadikannya sebagai pemain termuda keenam di dunia yang mampu mencetak gol di pentas terakbar tersebut.
18. Impiannya untuk membawa Argentina menjuarai Piala Dunia gagal. Argentina kalah dari tuan rumah Jerman di babak perempat final. Messi tak dimainkan pada pertandingan itu.
19. Pada musim berikutnya, 2006-2007, Messi benar-benar sudah sebagai pemain hebat. Dia mulai menjadi pemain utama Barcelona. Dia mencetak 14 gol dari 26 penampilan.
20. Pertandingan paling berkesan buatnya pada musim itu terjadi pada Maret 2006. Setelah sembuh dari cedera yang membuatnya absen tiga bulan, dia kembali tampil dan langsung mencetak hattrick. Barcelona yang hanya bermain 10 orang pun mampu bermain imbang 3-3 melawan Real Madrid di derbi "El Classico". Inilah awal pengakuan publik bahwa seorang Messi memiliki pengaruh besar dalam permainan timnya.
21. Messi menjadi pemain termuda yang mencetak gol pada partai derbi "El Classico" antara Barcelona dan Real Madrid, Maret 2007. Dia mencetak hat-trick dan menyamakan kedudukan 3-3. Saat itu Barcelona bermain 10 orang. Salah satu gol dia cetak pada injury time.
22. Itu merupakan hat-trick pertama di "El Classico" sejak Ivan Zamorano membuat hal itu untuk Real Madrid pada musim 1994-1995.
23. Messi bermain luar biasa saat Barcelona melawan Getafe pada April 2007. Gayanya mirip Diego Maradona saat mencetak gol kedua di Piala Dunia 1986 lawan Inggris. Dari tengah, dia melewati beberapa lawan yang mengadang, kemudian membobol gawang Getafe. Messi pun semakin dijuluki sebagai "Maradona Baru".
24. Pada temu pers setelah pertandingan itu, rekan seklubnya, Deco, memuji, "Gol Messi adalah gol terbaik yang pernah kusaksikan."
25. Pada akhir musim 2006-2007, Messi membela Argentina tampil di Copa America untuk pertama kalinya.
26. Messi menjadi salah satu bintang Argentina pada turnamen itu. Dia mencetak dua gol dan membuat beberapa assist hingga Argentina lolos mudah ke final. Sayangnya, di partai final mereka kalah 0-3 dari Brasil.
27. Meski Argentina gagal, Messi dipilih sebagai Pemain Muda Terbaik di Copa America.
28. Selama Copa America, Messi satu kamar dengan Carlos Tevez. Dikabarkan, keduanya memutar musik keras-keras di kamar itu nyaris seperti diskotik.
29. Messi terus menjadi bintang di Barcelona pada musim 2007-2008. Dia bermain pada pertandingannya yang ke-100 saat melawan Valencia, Februari 2008. Saat itu umurnya baru 20 tahun.
30. Pada bulan Maret 2008 dia kembali didera cedera dan harus istirahat enam pekan. Ini kali keempat dalam tiga musim terakhir dia mengalami cedera otot robek.
31. Barcelona melarang Messi membela Timnas Argentina di Olimpiade 2008 Beijing. Tapi, setelah dilakukan negosiasi antara Timnas Argentina dan pelatih Pep Guardiola, dia akhirnya diizinkan tampil di Olimpiade.
32. Messi bersinar di Olimpiade Beijing. Dia mencetak dua gol dalam perjalanan Argentina ke final untuk bertemu Nigeria. Di final, dia membuat assist untuk Angel Di Maria dan itu satu-satunya gol yang membawa Argentina meraih medali emas.
33. Pada awal musim 2008-09, Messi mendapat nomor 10 di Barcelona, menggantikan kostum Ronaldinho yang dijual ke AC Milan. Dengan nomor itu, dia seolah terbaptis sebagai bintang utama dan target man klub.
34. Pada Desember 2008, dia berada di urutan kedua dalam pemilihan Pemain Terbaik Dunia versi FIFA, kalah dari Cristiano Ronaldo.
35. Messi makin menunjukkan ketajamannya. Dia mencetak 38 gol untuk Barcelona di semua kompetisi musim 20008-09. Dua golnya dia cetak saat Barcelona bertandang ke kandang Real Madrid dan menang 6-2. Itu kekalahan paling besar Madrid di kandang sendiri sejak 1930.
36. Messi berperan besar membawa Barcelona meraih treble winners, menjuarai Copa del Rey, Divisi Primera, dan Liga Champions. Barcelona menjadi klub Spanyol pertama yang meraih treble winners.
37. Di Liga Champions, Messi mengumpulkan 9 gol. Dia menjadi top skorer turnamen itu. Dia juga pemain termuda yang menjadi top skor Liga Champions.
38. Dia mengakhiri tahun 2009 dengan dua penghargaan individu paling bergengsi. Selain meraih gelar Pemain Terbaik Eropa, dia juga meraih gelar Pemain Terbaik Dunia versi FIFA.
39. Tahun 2009 juga menandai bertumpuknya gelar yang pernah diraih Messi. Selain gelar pribadi, dia juga sukses membawa Barcelona meraih banyak gelar. Messi ikut membawa Barcelona juara Divisi Primera La Liga (2004-05, 2005-06, 2008-09), Liga Champions (2006, 2009), Copa del Rey (2009), Piala Super Spanyol (2005, 2006, 2009), Piala Super Eropa (2009), dan FIFA Club World Cup (2009).
40. Messi mendapat julukan baru, "La Pulga Atomica" atau "Kutu Atom".
Sumber : kaskus.us