"Pernah suatu ketika, teman saya dari Cirebon Kang Cecep pengen berkunjung ke kampung halaman asal tempat saya. Kota Medan !"
Tapi berhubung Kang Cecep ingin berkunjung juga ke Brastagi (Tanah Batak Karo) maka saya pun mengajaknya berwisata dulu ke kota Brastagi.
Adat dari Suku Batak di Tanah Batak.
Kang Cecep yang dari Jawa tentu sangat antusias dan selalu bertanya selama perjalanan. Mas, koq marga-nyaSuku Batak kadang aneh ya kedengarannya. Tidak lazim
"Lah, sampean jangan salah. Justru Bahasa Indonesia banyak mengambil kosakata nya dari marga Batak." "Tidak percaya ?"
"Nih, sekarang ini kan kita lagi mau menuju Brastagi."
"Selama perjalanan di daerah Sembahe, jalannya itu berbelok-belok , Sibutar-butar lah pokoknya dan setelah itu jalannya baru Sitorus sampe ke arah Sibolangit."
"Nah, di sebelah kanan kiri jalan banyak Pohan-Pohan, Tobing-Tobing, dan jalannya kemudian Manurungkebawah."
Tak berapa lama sampailah kita di Brastagi. Nah , saat itu di pasar Brastagi ada perkelahian terjadi antar si Poltakdan Sinaga.
Takut tidak seimbang si Poltak pun berusaha mencabut pedang yang ada disisi punggungnya. Eh, ternyata pisaunya SITOMPUL .....
"Nah, Kang Cecep. Sudah berapa jumlah kosakata Bahasa Batak yang dipakai oleh Bahasa Indonesia ?"
Kang Cecep : "Bingung gan, koq bisa banyak ya ?"
EOC Gosiper : "Tersipu-sipu, sekaligus bangga ama Tanah Batak." Lisooooi - Lisoooi
Keindahan Pasar Batak di Pulau Samosir
Rumah Adat Batak , Keren
horas mada....................................................
semoga nama Marga yang ane sebutkan tidak merasa tersinggung. Karena itulah kekayaan Indonesia.