Perpanjang Penis dengan Alat Peregang

http://3.bp.blogspot.com/-KQSw3gzKkIg/TbBPlD6_0oI/AAAAAAAAA8s/IDh3qia7bs0/s400/gamma-ray+alat_penegang_penis.jpg


Tidak ada cara yang lebih efektif untuk memanjangkan penis selain dengan operasi, meski cara ini berisiko tinggi memicu komplikasi. Di antara metode pemanjangan penis selain operasi, pemakaian alat peregang terbukti paling efektif sekaligus aman.

Alat berupa pegas dengan penjepit untuk menarik ujung penis menjauhi pangkalnya ini terbukti mampu meningkatkan ukuran penis 0,5-2,3 cm dalam 6 bulan. Pemasangan alat yang disebut juga Penis Extender ini dilakukan rutin selama beberapa jam setiap hari.

Hasil ini memang lebih kecil dibandingkan operasi yang mampu meningkatkan ukuran penis pada kisaran 1,3-2,5 cm. Namun risiko pada penggunaan alat peregang penis jauh lebih kecil dibandingkan operasi yang rentan terjadi kesalahan dan komplikasi.

Dalam sebuah penelitian di University of Turin, efek samping penggunaan alat peregang penis hanya dilaporkan oleh beberapa partisipan. Di antaranya memicu rasa sakit, memar, gatal dan sedikit perubahan warna yang sifatnya temporer atau hanya sementara.

Dibandingkan metode pemanjangan penis selain operasi, alat peregang penis tetap paling aman sekaligus paling efektif. Beberapa metode yang digunakan sebagai pembanding dalam penelitian yang melibatkan 230 pria itu antara lain suntik botox dan penggunaan pompa vacuum.

Di antara ketiga metode non-operasi tersebut, suntik botox dianggap paling tidak aman karena memicu banyak efek samping. Meski sifatnya temporer, beberapa partisipan melaporkan ereksinya jadi tidak maksimal sehingga harus menggunakan cincin penahan pada batang penis.

Pompa vacuum juga tidak terbukti memberikan efek yang signifikan dalam pemakaian secara rutin selama 6 bulan. Efek samping yang terjadi justru lebih dominan, antara lain mati rasa dan bahkan haematoma atau perdarahan di bawah jaringan penis.

Bagi pria yang ingin memperpanjang alat vitalnya, kami lebih menganjurkan alat peregang penis sebelum berpikir untuk melakukan operasi," ungkap sang peneliti, Dr Paolo Gontero.

Terlebih menurut Dr Gontero, kemampuan ereksi jauh lebih penting dibandingkan ukuran penis. Ukuran penis hanya memberikan kepuasan secara psikologis bagi pria yang bersangkutan, namun tidak memberikan manfaat lebih secara fisik baik untuk dirinya sendiri maupun pasangan.


Artikel Yang Disukai :



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...