Manchester United tersingkir dari ajang Piala Liga setelah dikalahkan Chelsea 5-4 pada laga babak 16 besar yang digelar di Stamford Bridge, Kamis, 1 November 2012. Manajer MU, Sir Alex Ferguson, menyalahkan Luis Nani atas kekalahan timnya.
Ketika pertandingan memasuki menit-menit akhir, MU masih unggul 3-2 atas Chelsea. Namun, kegagalan Nani dalam menguasai bola berujung pada pelanggaran yang dibuat bek muda MU, Scott Wooton, terhadap Ramires di kotak penalti. Eden Hazard yang mengambil kesempatan itu sukses mengkonversikannya menjadi gol.
"Kami memainkan sepak bola yang cukup bagus dan yang kami perlukan saat itu adalah menjaga penguasaan bola," ujar Ferguson selepas pertandingan. "Namun, Nani memutuskan untuk mencoba mengalahkan seorang pemain sehingga bola terlepas, lalu mereka mendapatkan tendangan penalti dari kami."
Pada saat keadaan unggul, menurut Ferguson, Nani seharusnya menjaga bola di sudut lapangan hingga pertandingan berakhir. "Dia adalah pemain individualis dan pemain yang selalu ingin melewati lawan," tutur juru taktik kelahiran Skotlandia, 71 tahun lalu itu. "Jadi, kami tidak bisa mencegah Nani untuk melakukan hal itu."
Bila Ferguson kecewa terhadap performa Nani, ia malah senang dengan penampilan Ryan Giggs. Menurut Ferguson, Giggs tampil fantastis pada laga itu, meskipun sudah berusia 38 tahun. "Saya pikir kami melihat Giggs sebagai pemain luar biasa setelah bermain selama 120 menit di usianya yang akan ke-39 pada bulan depan," katanya.
Di fase perpanjangan waktu, MU cuma mampu mencetak satu gol lewat Giggs. Sementara Chelsea sukses menyarangkan dua gol ke jala MU melalui sepakan Daniel Sturridge dan Ramires. Kekalahan ini pun membuat MU gagal mengulang kesuksesan seperti di musim 2009/2010 dengan meraih gelar juara.