Apa yang muncul di benak Anda ketika mendengar kata berani atau keberanian? Berani atau keberanian pada dasarnya adalah bukan berarti Anda tidak takut untuk melakukan semua hal setiap waktu. Karena tidak ada orang yang selalu berani dalam setiap hal dan setiap waktu. Berani dalam konteks kehidupan adalah lebih kepada seberapa besar keberanian Anda dalam berusaha mencapai tujuan yang ingin Anda raih.
Berikut adalah beberapa tips untuk menumbuhkan keberanian untuk belajar berani dan menyingkirkan rasa takut yang menghambat tujuan hidup Anda :
1. Mencoba Sedikit Tidak Nyaman
Rasa takut seringkali muncul saat kita harus keluar dari zona nyaman atau comfort zone. Jika selama ini Anda merasa berani dalam hal dan situasai tertentu saja, itu bukan disebut berani. Itu hal biasa! Berani bukanlah berarti kita tidak memiliki rasa takut sama sekali. Berani adalah apabila kita mampu terus berjalan meskipun Anda merasa takut. Cobalah untuk keluar dari zona nyaman dalam kehidupan Anda. Cobalah hal-hal baru yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya. Cobalah sedikit demi sedikit menantang diri Anda sendiri melakukan apa yang selama ini Anda pikir tak mampu Anda lakukan.
2. Bisakan Berpikir Positif
Sebuah keberanian bisa muncul dari dukungan. Biasakan untuk mengatakan hal-hal positif pada diri Anda. Percayalah bahwa Anda mampu melakukanya. Buang dan singkirkan semua pikiran negatif yang muncul dalam diri Anda. Beradalah pada lingkungan orang-orang yang selalu mendukung dan mempercayai Anda. Biarkan keyakinan mereka akan kemampuan Anda mendorong Anda untuk menjadi lebih kuat dan berani. Bila orang lain saja percaya bahwa Anda bisa, kenapa Anda tidak bisa percaya pada diri sendiri. Berikanlah kesempatan dan lakukanlah. Anda pasti bisa!
3. Ubah Cara Berpikir
Sekian banyak ketakutan yang muncul dalam diri seseorang adalah berasal dari prasangka. Anda terlalu banyak membayangkan kegagalan dan kesalahan sebelum bertindak. Anda tidak akan berani bertindak jika Anda selalu merasa apa yang Anda lakukan akan gagal dan salah, serta kemudian orang akan menyalahkan dan menghakimi Anda dan membuat Anda terpuruk. Ubahlah cara berpikir Anda. Anda bisa memulai dengan mengatakan, "Namanya juga masih belajar, mana mungkin bisa langsung mahir." atau "Tidak apa-apa, kalaupun nanti salah ya diperbaiki." Atau Anda bisa mengatakan "Aku akan membuat perencanaan matang dan belajar untuk meminimalkan resiko kesalahan." Jika kata-kata tersebut yang muncul dalam benak Anda. Maka Anda akan lebih berani dan ringan dalam melangkah dan bertindak.
4. Jangan Menunggu
Pernahkah Anda menunggu antrian untuk di uji. Apa yang Anda rasakan selama menunggu. Apakah Anda merasa semakin takut dan nervous?. Sebagian besar orang akan menjawab "Ya". Hal ini bisa terjadi karena, Semakin lama Anda menunda dan menunggu maka ketakutan Anda akan semakin besar. Karena bukan tidak mungkin Anda akan banyak berpikir negatif dan membayangkan yang bukan-bukan selama Anda menunggu. Oleh karena itu, jangan biarkan diri Anda menunggu terlalu lama. Mulailah bertindak. Bila Anda berpikir ingin bertindak, maka lakukan saja. Jangan terlalu lama dan banyak berpikir. Memang Anda harus memikirkan dahulu apa yang akan Anda lakukan, namun jangan biarkan terlalu lama yang justru akan memunculkan rasa takut dalam diri Anda.
"Berani adalah bukan karena kita tidak memiliki rasa takut. Berani adalah apabila kita tetap berjalan meskipun Takut."
5. Mulailah Dari Hal Yang Kecil
Untuk mendapatkan jiwa pemberani Anda perlu melatihnya dalam kehidupan sehari-hari. Anda bisa memulainya dari hal-hal yang kecil. Cobalah untk melakukan hal-hal yang sederhana dan kecil yang berbeda setiap hari. Lakukan apa saja yang menurut Anda bisa melatih Anda untuk terbiasa melakukan perubahan. Kalau Anda sudah terbiasa melakukan untuk hal kecil, maka Anda akan lebih mudah melakukanya dalam hal-hal yang lebih besar.