Selain membantu proses pemulihan tubuh, tidur juga membantu menyelesaikan masalah.
Deraan masalah hidup seringkali membuat seseorang sulit tidur. Padahal, penelitian Universitas California mengungkap bahwa tidur dapat menyelesaikan masalah. Solusi atas masalah dapat muncul melalui mimpi.
Secara umum, ada dua fase tidur, yaitu rapid eye movement (REM) dan non-REM. Fase REM ditandai gerakan bola mata cepat, ketidakteraturan napas dan masih adanya gerakan otot.
Pada manusia dewasa, fase REM biasanya terjadi selama 20-25 persen dari total tidur. Dalam fase ini, aktivitas otak sama seperti kondisi sadar. Mimpi pun sering terjadi selama periode ini. Sementara fase non-REM ditandai kondisi tubuh yang lebih tenang dan biasanya tidak ada mimpi, atau disebut juga sebagai fase tidur dalam.
Penelitian mengungkap bahwa fase REM memungkinkan terjadinya peningkatan kesempatan untuk menemukan solusi atas permasalahan yang muncul. "Kami menemukan bahwa REM bisa meningkatkan kreativitas mendapatkan solusi," kata Sara Mednik, asisten profesor psikiatri Universitas California.
Profesor Mednick dan temannya melakukan sebuah percobaan yang melibatkan 77 orang dewasa. Selama percobaan tersebut, partisipan diberikan beberapa kata pada pagi hari. Mereka ditunjukan tiga kelompok kata dan diperintahkan untuk mencari kelompok kata keempat yang berhubungan dengan tiga kelompok kata sebelumnya.
Mereka dites pada pagi hari, sore hari setelah tidur dengan fase REM, dan setelah tidur tanpa fase REM. Hasilnya, partisipan yang mengalami fase REM menunjukan kemampuan yang luar biasa dalam mengatasi pertanyaan.
Menurut Profesor Mednick, menemukan solusi dari mimpi biasanya dialami setelah gagal dalam menemukan solusi pada keadaan sadar, walaupun Anda tidak memikirkannya sebelum tertidur.
Selama REM terjadi, otak bekerja dan berintegrasi dengan data-data baru, ide dan memori serta menjadi sebuah perpaduan baru atau solusi baru. Proses ini sering pada musisi dan pelaku seni lainnya, dan peneliti.
Oleh karena itu, jangan mengesampingkan tidur Anda. Selain membantu proses pemulihan tubuh, yang selama keadaan sadar digunakan secara maksimal, juga dapat membantu menemukan solusi-solusi dari sebuah permasalahan. (sj)
• VIVAnews