Pernikahan Anak di Bawah Umur di Negara Berkembang (Fotografer Video Cynthia Gorney Stephanie Sinclair)

Foto Ekslusif Pernikahan Anak di Bawah Umur di Negara Berkembang (Fotografer Video Cynthia Gorney Stephanie Sinclair)
Sebuah dunia rahasia tentang pernikahananak di bawah umur di negara berkembang. Mereka harus meninggalkan masa kanak-kanaknya yang ceria bermain dan harus direnggut oleh pria-pria paruh baya. Mereka ketakuatan, matanya melebar dan ekspresi memilukan pada gadis-gadis muda ini mengisyaratkan sebuah dunia yang direnggut dengan kejam.
Pernikahan ini berjalan secara rahasia. Ketika semua penduduk telah tidur, maka resesi pun dilangsungkan. Siapa pun yang mengetahuinya, harus tutup mulut agar terhindar dari pengerebekan polisi karena melanggar hukum nasional. Diperkirakan bahwa setiap tahun telah terjadi sepuluh sampai 12 juta anak perempuan di negara berkembang yang mengalami perkawinan paksa anak bawah umur di negera berkembang.
Di India, para gadis biasanya akan menikahi laki-laki empat atau lima tahun lebih tua darinya. Tapi di Yaman, Afghanistan, Ethiopia dan negara-negara lainnya  perkawinan pada usia dini sangat tinggi. Mungkin para suami adalah laki-laki muda, duda setengah baya atau bahkan penculik memerkosanya pertama kali dan lalu mengklaim korban-korban tersebut sebagai istri sesudahnya. Dan beberapa perkawinan adalah transaksi bisnis atau untuk menyelesaikan perseteruan keluarga. 
Berikut ini adalah foto ekslusif dari majalah National Geographic, wartawan dan fotografer Cynthia Gorney Stephanie Sinclair yang menelusuri pernikahan di dunia tersembunyi ini:
child marriage in india
So young: barely looking at each other, rajani and her boy groom are married in front of the sacred fire. according to tradition, the young bride is expected to live at home until puberty, before she is transferred to her husband
Child brides in hajjah
Wailing in protest: surita, 16, cries as she leaves her family home, shielded by a traditional wedding umbrella and carried in a cart to her new husband's village. early marriage is the norm in her small village in nepal


Artikel Yang Disukai :



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...