Aksi kriminalitas seperti pencurian mobil, memang tak kenal waktu dan korbannya. Namun, sering kali Anda lupa dan justru bersikap santai untuk tidak memberikan perangkat keamanan yang lebih pada kendaraan.
Meski bukan sebagai jaminan penuh keamanan kendaraan Anda, tapi setidaknya perangkat keamanan ini bisa memberikan kesulitan tersendiri bagi para pelaku kejahatan yang ingin membawa kabur kendaraan.
Berikut beberapa perangkat keamanan mobil yang bisa digunakan agar dapat terhindar dari aksi pencurian:
Pertama, alarm mobil. Peringkat ini akan berbunyi apabila pintu dibuka secara paksa. Dengan begitu akan mengundang perhatian dari orang-orang di sekeliling. Atau setidaknya menjatuhkan mental orang yang hendak berbuat jahat.
Kedua, kuncir stir. Perangkat ini akan mengunci stir mobil sehingga tidak bisa digerakkan. Cara kerjanya adalah mengkaitkan antara bagian stir mobil dengan salah satu komponen dari pedam rem, kopling, atau gas.
Ketiga, kunci roda. Perangkat ini akan mengunci bagian roda sehingga mobil tidak bisa bergerak. Bagian yang dikunci adalah bagian velg.
Keempat, Global Positioning System. Dengan perangkat ini seseorang akan mudah mengetahui letak sebuah mobil secara tepat. Sehingga apabila mobil dicuri, akan bisa diketahui letaknya.
Terakhir, chip kontak. Perangkat ini dibuat dengan menanamkan sebuah sensor chip pada bagian kunci kontak mobil. Sehingga saat dimasukkan ke dalam kontak mobil, chip tersebut akan membacanya.
Dan jika lubang kontak dimasukkan kunci lain, maka mesin tidak akan menyala meski bentuk kunci yang dimasukkan sama persisi dengan kunci aslinya. (Sumber: Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya)