Sebuah mobil Mercedes-Benz langka yang pernah hilang di era Perang Dunia II akhirnya dikembalikan ke cucu pemiliknya. Tahun lalu, mobil ini berharga US$ 3,8 juta atau sekitar Rp 36,3 miliar.
Sebuah Mercedes-Benz 500 K Roadster lansiran 1935 yang tahun lalu terlelang di RM Auctions terpaksa harus dikembalikan oleh pembelinya ke cucu pemilik asli mobil ini.
Cucu seorang industrialis Jerman, Hans Prym akhirnya mendapatkan kembali mobil milik kakeknya yang dahulu pernah dicuri di masa Perang Dunia II setelah pengadilan Hamburg mengeluarkan perintah pengembalian.
Keturunan Prym dianggap sebagai pemilik sah mobil yang terjual hingga US$ 3,8 juta atau sekitar Rp 36,3 miliar dalam pelelangan di California tahun lalu.
Menurut cucu Prym, mobil itu hilang dari rumah mereka karena disita oleh tentara Amerika yang menempati property milik kakek mereka yang berada di dekat perbatasan dengan Belgia pada tahun 1945.
Ketika itu, Prym sedang menjalani hukuman penjara yang dikeluarkan oleh pasukan Sekutu.
Diketahui mobil tersebut dijadikan mobil koleksi Mayor Jenderal William Lyon bersama tiga Mercedes lain yang dilelang di saat yang sama.
Dilansir New York Times dan dikutip dari Bloomberg, roadster itu tahun lalu dibeli oleh seorang kolektor asal Belanda bernama Frans van Haren.
Setelah dibeli, van Haren kemudian berniat menjualnya kembali di bulan Maret saat ada acara kolektor mobil Techno Classica di Essen, Jerman. Saat dipamerkan, mobil itu pun disita oleh polisi.
Namun, juru bicara balai lelang RM Auctions menolak mengomentari kasus yang melibatkan barang lelangnya ini yang ternyata adalah barang curian. Juru bicara RM Auctions Amy Christie mengatakan perusahaannya tidak akan mengomentari kasus litigasi, atau mengungkapkan identitas pembeli.