Pada umunya diketahui wine dibuat dengan bahan dasar buah anggur.
Jika dilihat dari bahannya harga fantastis miliaran rupiah memang terdengar mustahil, namun ada beberapa faktor lain yang menyebabkan wine mahal seperti umurnya yang mencapai ratusan tahun hingga nilai sejarah yang melekat.
Untuk membuka botol ini juga, harus menggunakan perangkat yang dirancang khusus.
1. Chateau Mouton Rothschild 1945 Laku Rp 1,1 Miliar
Wine ini terjual seharga US$ 114.614 atau Rp 1,1 miliar di rumah lelang Christie, London, pada 1997. Wine ini merupakan produk yang paling mendapatkan perhatian di era Vintage.
2. Cheval Blanc 1947 Laku Rp 1,29 Miliar
Wine ini adalah salah satu yang mendapat status kelas A dalam klasifikasi Wine Saint-Emilion. Sebuah botol Cheval Blanc yang berisi tiga liter dibeli oleh Vinfolio di San Fransisco pada 2006 seharga US$ 135.125 atau Rp 1,29 miliar.
3. Chateau Lafite 1787 Laku Rp 1,4 Miliar
Botol anggur Chateau Lafite yang diproduksi pada tahun 1787 ini dilelang di rumah lelang Christie, London, pada 1985. Yang menjadi istimewa di botol ini adalah wine ini tersimpan di ruang bawah tanah Presiden Amerika Serikat Thomas Jefferson. Selain itu, di permukaan botolnya terdapat goresan inisial Thomas Jefferson.
4. Romanee-Conti DRC 1990 Laku Rp 2,15 Miliar
Satu set yang berisi 8 botol terjual US$ 224.900 atau Rp 2,15 miliar dalam acara lelang di Sotheby, London, pada 1996. Anggur ini mahal karena diproduksi terbatas setelah produsen berhenti membuat anggur karena menanam ulang kebun anggurnya pada tahun 1947.
5. Screaming Eagle Cabernet 1992 Laku Rp 4,79 Miliar
Harga per botol Screaming Eagle Cabernet 1992 mencapai US$ 500.000 atau Rp 4,79 miliar. Botol wine ini dijual melalui lelang di Napa Valley Wine pada tahun 2000, dibeli oleh seorang mantan eksekutif Cisco System, Chase Bailey.
6. Chateau Margaux 1787 Laku Rp 4,79 Miliar
Pada tahun 1989 sebotol Chateau Margaux 1787 dibeli oleh seorang pedagang anggur dari New York, William Sokolin, seharga US$ 500.000 atau Rp 4,79 miliar. Wine ini juga merupakan salah satu koleksi dari Presiden AS Thomas Jefferson. Namun, ketika Sokolin membawa anggur tersebut di acara makan malam di Hotel Four Seasons, pelayan mengetuk botol itu terlalu keras hingga memecahkannya. Pihak ansuransi pun membayar sebesar US$ 225.000 atau Rp 2,15 miliar
