Jenuh dengan kabar kemelut PSSI dan Kemenpora, unjuk rasa ada dimana-mana yang pro maupun kontra dengan PSSI pimpinan Nurdin Halid sekarang ini, Jenuh akan sepakbola Indonesia yang belum bisa memuaskan hausnya masyarakat pecinta sepakbola Indonesia akan prestasi. Kembali terjadi kejutan di lingkungan sepakbola Indonesia, yaitu munculnya Stefano Lilipaly di latihan Timnas di lapangan hari ini, striker digadangkan akan menjadi pemain emas masa depan Indonesia, sementara itu di sudut lapangan terlihat sosok Irfan Bachdim yang melihat timnas sedang latihan, justru kabar buruk datang dari Striker andalan Indonesia Titus Bonay, ia dicoret pelatih kepala Indonesia akibat tindakan indisipliner.
Berikut berita selengkapnya hasil lansiran vivanews.com : Pemain keturunan Belanda-Indonesia, Stefano Lilipaly, terlihat sudah berlatih bersama para pemain tim nasional Indonesia Pra Olimpiade di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Selasa sore, 1 Maret 2011.
Padahal, Lilipaly baru mendarat di Tanah Air, hari ini. Pemain asal klub Belanda, FC Utrecht itu terlihat menggunakan kaos merah Timnas bernomor punggung 22.
Kehadiran Lilipaly lebih cepat dari janji Riedl pada latihan pagi tadi. Riedl menyebut pemain 22 tahun ini baru bergabung dalam latihan Timnas, besok pagi.
Rencananya, Lilipaly akan berlatih dengan calon pemain naturalisasi lainnya, Joey Suk. Kedua pemain keturunan Belanda ini memenuhi undangan Badan Tim Nasional PSSI.
Kehadiran Lilipaly diharapkan bisa memperkuat Timnas U-23 yang diproyeksikan ke SEA Games 2011. Lilipaly dikenal memiliki kemampuan mumpuni untuk mempertajam serangan. Sedangkan Joey Suk menjadi benteng di lini pertahanan.
Sedangkan berada di pinggir lapangan Striker Persema Malang Irfan Bachdim secara mengejutkan datang ke markas latihan timnas Indonesia U-23 di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Selasa sore 1 Maret 2011. Namun, ternyata bukan untuk ikut berlatih bersama skuad Merah Putih.
Menurut pantauan VIVAnews, Bachdim yang sempat membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 datang dengan kaus putih dipadu jaket jeans dan celana pendek. Pemain berdarah Belanda ini tampak membawa koper hitam.
Ketika ditanya apa alasan kedatangannya ke arena latihan, Bachdim hanya menjawab ringan, "Saya datang karena teman saya Stefano (Lilipaly) datang hari ini. Stefano datang bersama sepupunya, Toni."
Bachdim rupanya memang datang untuk memberi dukungan bagi Stefano, pemain berdarah asing yang baru bergabung dengan Timnas pada sore ini. "Saya bawa koper karena sore ini harus kembali ke Malang," dia menjelaskan.
Bachdim mengaku tak bisa menyembunyikan rasa kangennya pada Timnas. Apalagi, saat ia melihat rekannya di Timnas senior seperti Yongki Aribowo masih bisa berlatih bersama Timnas U-23.
"Jujur saja, saya masih rindu Timnas. Saya rindu bermain bersama mereka. Tapi saya masih tetap mendukung mereka apa pun yang terjadi, walau saya sudah tidak masuk tim," lanjut Bachdim.
Dalam kesempatan itu, Bachdim juga tampak beramah tamah dengan bekas pelatihnya Alfred Riedl. Mereka bersalaman dan memberi kabar layaknya teman lama yang sudah lama tak bertemu. "Saya ingin mengucapkan semoga sukses padanya (Riedl)," kata Bachdim.
Selain kabar 2 pemain diatas yang memberikan sedikit harapan untuk bisa memberikan prestasi kepada sepakbola Indonesia hal bertolak belakang justru terjadi dari Tibo panggilan Titus Bonay Striker andalan Indonesia.
Titus Bonay akhirnya resmi dicoret dari timnas Indonesia U-23, Selasa 1 Maret 2011. Striker Persipura Jayapura itu sudah tidak tampak lagi di sesi latihan Selasa pagi.
Pelatih Alfred Riedl juga terlihat emosi saat menyampaikan Titus keluar dari skuadnya. Menurut dia, Titus telah dua kali membuat masalah.
"Titus out! Dia sudah resmi keluar sejak pagi ini, saya resmikan dia keluar," kata Riedl selepas sesi latihan di Lapangan C, Senayan, Jakarta. "Dia buat masalah di Hong Kong dan di sini."
Anak asuh Riedl bertandang ke Hong Kong untuk uji coba melawan timnas U-23 setempat, 9 Februari 2011. Saat itu, tim Merah Putih menang telak 4-1, dan Titus mencetak satu gol bagi Indonesia.
Selama di Hong Kong, Titus juga telah membuat Riedl marah. "Dia mabuk di sana (Hong Kong), dua kali mabuk ringan, sudah cukup," kata Riedl.
"Titus is out. Pagi ini ia tak ikut latihan. Ia terakhir kali terlihat pada latihan kemarin sore," kata pelatih Alfred Riedl seusai latihan pagi di Senayan, Jakarta, Selasa 1 Maret 2011.
Titus mencetak gol pembuka dalam laga leg 1 Pra Olimpiade antara Indonesia melawan tim tamu Turkmenistan yang berkesudahan 1-3 di Gelora Sriwijaya, Palembang, 23 Maret 2011. Sayangnya, setelah laga itu Titus mengalami cedera lutut.
"Kami dan Titus tak ada masalah. Ia juga tak bilang apa-apa sebelum pergi," lanjut Riedl.
Rekan-rekan penyerang Persipura Jayapura ini juga tak ada yang tahu. Bahkan, juga Yongki Aribowo, kapten Timnas Pra Olimpiade.
"Titus tiba-tiba menghilang. Ia juga tak bilang apa-apa kepada saya," ujar Yongki.