Sinar matahari pagi ternyata tidak
hanya baik untuk kesehatan tulang, tapi juga bermanfaat bagi penderita
diabetes. Vitamin D yang ada dalam sinar matahari bisa membantu
memperbaiki kadar gula darah.
Studi terbaru menemukan bahwa
vitamin D yang didapatkan tubuh saat terkena sinar matahari pagi bisa
membantu penderita diabetes tipe 2 memperbaiki kadar gula darahnya.
Vitamin D yang cukup ternyata bisa
membantu sel-sel di tubuh yang bertugas memproduksi insulin bekerja
dengan baik, seperti dikutip dari Menshealth.com.
Peneliti dari Iran melibatkan 90
orang penderita diabetes tipe 2 selama 12 minggu dengan memberikan
vitamin D dan satu kelompok diberikan vitamin D yang ditambah kalsium.
Peneliti mendapatkan peserta yang
mengonsumsi vitamin D baik yang ditambah dengan kalsium atau tidak
memiliki kadar gula darah yang secara signifikan lebih baik.
Hal senada juga diungkapkan oleh
Esther Krug, MD, seorang endrokrinologi dari Sinai Hospital of Baltimore
yang menuturkan bahwa vitamin D memiliki peran aktif dalam mengatur sel
beta pankreas yang berfungsi membuat insulin.
Bahkan sebuah penelitian lain yang
dipublikasikan dalam Diabetes Care menunjukkan tingkat vitamin D yang
rendah bisa membuat orang dewasa berisiko mengalami prediabetes dan juga
prehipertensi.
Selain itu mengonsumsi suplemen
yang mengandung vitamin D dan kalsium bisa memperlambat progres dari
penyakit diabetes tipe 2. Karena adanya hubungan yang memungkinkan ini
maka skrining defisiensi vitamin D pada orang dengan diabetes tipe 2
bisa saja dilakukan.
Sinar matahari sebelum jam 9 pagi
bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh seperti mengurangi
kadar kolesterol darah, meningkatkan kualitas pernapasan, membuat tubuh
menjadi lebih segar serta bisa menyehatkan tulang.