terberitaSebagai seorang lelaki sudah tentu akan merasa memiliki kewajiban besar dalam membahagiakan dan memenuhi kebutuhan wanita yang menjadi pasangannya. Khususnya dalam romantisme dan keharmonisan urusan intim yang harus selalu dijaga dengan baik agar hubungan sehari-hari 'pun tetap lancar dan terasa manis.
Bagaimana jadinya jika timbul suatu penyakit yang mengganggu hingga menghambat romantime intim tersebut, datang dan merusak segalanya. Penyakit Sifilis misalnya, penyakit ini merupakan penyakit yang paling mengancam dan paling ditakuti karena memiliki dampak yang sangat buruk tak hanya bagi kesehatan namun juga bagi kelangsungan suatu hubungan suami istri. Mari kita simak artikel "Mengobati Sifilis Secara Herbal" ini hingga akhir dan semoga anda mendapatkan keajaiban yang dapat mengubah dunia anda setelahnya.
Apa itu Penyakit Sifilis..?
Sifilis atau Syphilis adalah penyakit yang tergolonh penyakit menular seksual (PMS), penyakit ini disebabkan oleh bakteri spiroketa treponema pallidum, subspesies pallidum, sejenis organisme bakteri sangat kecil dengan ujung tubuh yang lancip dan memiliki 6-14 spiral.
Organisme ini menyebar melalui kontak seksual dengan lesi / luka infeksius yang mengandung Treponema pallidum, seperti chancre (sejenis borok khas infeksi penyakit sifilis, biasanya timbul pada infeksi pertama kali), luka pada membran mukosa, kemerahan yang menonjol pada kulit, atau kondiloma latum. Selain kontak seksual, penyakit sifilis juga dapat menyebar dari hubungan erat penderita yang menularkan penyakit, seperti dari ibu ke bayi melalui plasenta, dan melalui transfusi darah.
Stadium klinis penyakit sifilis terbagi menjadi primer, sekunder, dan late, dengan diantarai masa laten yang biasanya cukup panjang dan tanpa gejala, yang kemudian akan menghilang dengan sendirinya sehingga membuat penderitanya tidak menyadari keberadaan penyakit sifilis yang sedang ia derita. Gejalanya dapat meliputi chancre, biasanya timbul dan melukai organ kelamin, anus, di daerah mulut, pembesaran kelenjar getah bening terutama di lokasi dekat timbulnya chancre, penyakit kulit dan mukosa yang luas, bahkan bisa menyerang sistem saraf (neurosifilis), mata dan jantung.
Tidak melakukan seks bebas, praktikan seks monogami dengan aman bersama pasangan
Memakai kondom mengurangi risiko terinfeksi sifilis.
Setiap ibu hamil harus di tes sifilis, agar bila terinfeksi dapat diterapi sesegera mungkin, dan tidak menginfeksi bayinya.
Hindari kontak dengan jaringan yang terpapar langsung atau dengan cairan tubuh