Makanan lebih dari sekadar bahan yang memberi dan mempertahankan hidup, inilah alat antipenuaan yang paling ampuh. Pilihan yang kita buat setiap hari atau bahkan, setiap jam secara langsung akan memengaruhi kondisi fisik dan mental, jumlah kerutan di wajah, kondisi keseluruhan otot dan tubuh, kondisi organ-organ dalam tubuh, kemampuan otak dan daya ingat, serta kondisi mental dan emosi.
Berikut adalah daftar makanan dan minuman yang juga dikonsumsi setiap hari sebagai sarapan oleh jutaan pria dan wanita di Amerika. Mereka menganggap makanan tersebut menyehatkan dan rendah lemak. Inilah menu sarapannya setiap hari:
- segelas besar jus jeruk
- semangkuk sereal (raisin bran atau cornflakes) dengan potongan pisang di atasnya
- susu skim
- muffin rendah lemak
- sedikit margarin non kolesterol
- secangkir kopi.
Dan berikut adalah analisa Dr. Nicholas Perricone, M.D.,seorang dokter ahli dermatologi yang juga seorang pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Yale Amerika Serikat tentang menu sarapan ala Amerika yang diklaim “sehat” oleh mereka. Inilah yang terjadi pada tubuh setelah pria dan wanita Amerika itu makan sarapan yang menurut mereka “sehat” itu. Jus yang diminumnya menyebabkan peradangan dalam tubuhnya, karena minuman tersebut membanjiri aliran darah Megan dengan gula. Akibatnya, kadar insulinnya meningkat tajam, sehingga mempercepat proses penuaan, meningkatkan risiko penyakit jantung dan berbagai jenis kanker, serta menyebabkan menurunnya daya ingat dan kondisi mental. Selain itu, membanjirnya gula mengakibatkan kolagen pada kulit saling silang, sehingga memicu timbulnya kerutan, kulit kendur, dan memudarnya warna kulit. Kopi meningkatkan kadar insulin dan juga merangsang produksi kortisol, yaitu hormon stres, yang menyebabkan perut menimbun lemak dan juga menimbulkan efek efek pada sel-sel otak. Dan, jus hanya merupakan salah satu penyebab. Selain itu, masih ada sereal, pisang, dan muffin, yang semuanya dapat Secara cepat mengubah gula dalam aliran darah dan meningkatkan kadar insulin.
Mengonsumsi Sereal dan pisang setara dengan mengonsumsi banyak gula yang diperoleh dari candy bar. Tetapi perbedaannya kemungkinan candy bar untuk memicu peradangan tidak sebesar sereal dan pisang, karena candy bar mengandung lemak. Lemak akan memperlambat penyerapan gula sehingga memperlambat produksi insulin. Sementara susu skim atau muffin tidak mengandung lemak. Karena itu, karbohidrat yang dikandungnya akan cepat berubah menjadi gula. Akibatnya, kadar insulin akan meningkat tajam. Sarapan rendah lemak seperti ini justru akan menimbun lemak tubuh lebih cepat daripada candy bar.Selain itu, juga menyebabkan tubuh kekurangan banyak protein yang penting untuk perbaikan fungsi tubuh. Setelah mengonsumsi makanan seperti itu, serotonin, yaitu zat kimiawi otak yang menimbulkan perasaan senang, akan menurun drastis, sehingga Anda tidak hanya akan menjadi gemuk, timbul kerutan pada kulit, dan menderita keletihan, tetapi suasana hati Anda juga akan menjadi jelek. Dan bila Anda mengalami PMS, makanan ini akan memperburuk gejala-gejala yang Anda alami.