FAKTA UNIK BURUNG KENARI
Berikut ini beberapa fakta unik seputar burung kenari yang didapat melalui sumber lisan dan beberapa media lainnya
- kenari F2 yorkshire terkecil yang pernah saya lihat panjangnya diperkirakan hanya 12cm.
- beberapa sumber lisan mengatakan bahwa lagu terpanjang kenari hingga mencapai 01:15 detik.
- kenari tertua yang pernah saya temui mencapai umur hampir 9 tahun dan masih berproduksi.
- burung kenari pada awalnya yang berada di alam liar adalah berwarna hijau dan kemudian bermutasi menjadi aneka warna yang dapat dijumpai di tempat pengembangan dan peternakan kenari di dunia bahkan di Indonesia.
- dalam dunia breeding kenari di Indonesia tercatat sejumlah peristiwa unik, salah satunya adalah superfekundasi. Superfekundasi adalah peristiwa/kemampuan unik yang terjadi pada betina (dalam hal ini burung kenari) penghasil telur yang berhasil menetaskan telurnya tanpa melalui proses pembuahan sperma.
- kondisi mabung terlama yang pernah saya tahu adalah 1,2 tahun.
- betina bertelur terbanyak yang pernah saya temui adalah sebanyak 7 buah telur sekali bertelur.
- sepasang burung kenari warna kuning menghasilkan 4 anak, 3 diantaranya warna kuning dan 1 diantaranya warna bon cokelat.
- beberapa anak kenari lahir dengan selaput di antara jarinya (mirip kaki bebek).
- 1 ekor jantan burung kenari mampu mengawini 3-20 ekor betina dalam 1 hari.
- kenari waterslager adalah jenis kenari yang memiliki pendengaran di bawah rata-rata (sedikit tuli) daripada jenis kenari lainnya yaitu kurang dari 4 hz.
- jika penglihatan manusia berdasarkan atas 3 warna dasar (Red Green Blue) maka dalam burung kenari didasarkan atas 3 dasar warna ditambah 1 warna spektrum ultraviolet sebagai pembentuk insting alami dimana sangat berguna saat ingin bermigrasi dan bereproduksi di alam liar.
Beberapa fakta diatas tidak luput dari beberapa kesalahan, dimungkinkan
karena ada kejadian/rekor baru. Namun fakta-fakta di atas memang bukan
isapan jempol semata
salam kenari mania
http://tipskenari.blogspot.com/2013/07/fakta-menarik-tentang-burung-kenari.html
