KICAUAN INDAH BURUNG KENARI
Menciptakan
kenari berlagu indah memang menjadi idaman bagi setiap penghobi burung
kenari, beberapa cara dilakukan agar burung kenari mereka mampu
membawakan lagu yang indah seperti halnya dengan memaster burung kenari
kesayangan mereka. Seiring dengan perkembangannya beberapa kalangan juga
merasa belum terpuaskan dengan hasil yang dicapai sehingga sekarang ini
mampu dijumpai jenis-jenis kenari hybrid (mule) yang kerap diistilahkan
oleh penghobi sebagai blacken, sangken, mozken dan lain-lain.
Kenari x European Goldfinch;
Jadi adakah tujuan dan keunikan dari jenis kenari hybrid tersebut? Dalam
konteks perkawinan silang antara burung kenari dengan jenis lain
(mule), memahami istilah hybrid memang lebih mudah dipahami sebagai
istilah hasil perkawinan silang.Sekedar meluruskan saja, ada hal penting
yang lebih mendasar yaitu mengenal istilah mule. Mule adalah perkawinan
antara kenari dengan jenis burung finch yang masih berada pada satu
family namun berbedagenus, misalnya saja: kenari dikawinkan dengan
blackthroat, kenari dikawinkan dengan goldfinch dan lain-lain.
Mengapa perkawinan mule dilakukan? Untuk menjawab pertanyaan ini memang
barangkali bergantung kepada tujuan penyilangnya, secara keilmuan
perkawinan mule akan menghasilkan dan membawa suatu sifat-sifat tertentu
yang akan melekat pada keturunannya, misalnya saja warna, postur dan
lagu. Perkawinan mule untuk mencetak warna misalnya sudah dimulai sejak
dulu dikala peternak dan peneteliti di negara Barat ingin mencetak
kenari dengan warna merah yaitu dengan menyilangkan burung kenari dengan
jenis red siskin. Di Indonesia sendiri kita telah mampu menemukan jenis
kenari mule tersebut dengan tujuan untuk mendapatkan sifat karakter
serta lagunya dari ke dua induknya, misalnya saja jenis F1 (blacken,
sangken, mozken, sisken dll).
Ketika Tak Cukup Hanya Dengan Pemasteran
Seringkali beberapa dari penghobiis yang merasa kesal jika burung kenari
isiannya sudah mblender atau glender, kenapa hal tersebut bisa terjadi?
Secara alami burung kenari akan lebih mudah menirukan suara jenisnya
(kenari) karena sebagai pola adaptasi sekaligus terkait dengan struktur
otaknya sebagai pembawa lagu asli/alami dari jenisnya. Berangkat dari
hal dasar inilah para penghobi burung kenari di tanah air menyilangkan
kenari dengan jenis finch yang masuk ke Indonesia. Secara lebih sempit
maka tujuan dari perkawinan mule ini adalah:
Menutupi kelemahan: misalnya saat goldfinch dikawinkan dengan kenari
yang bertujuan menutupi sifat dari lagu goldfinch yang biasanya
berkarakter pendek-pendek.
Pendekatan sifat/ciri: biasanya dilakukan untuk mendekatkan sifat
tertentu kepada target yang diinginkan, misalnya saja blacken adalah
jenis dari manifestasi antara nyanyian blackthroat dengan mendekatkan
besarnya postur kenari.
Hasil untuk kombinasi/perpaduan: saat seekor burung edel sanger
dikawinkan dengan russian canary maka hasilnya adalah perpaduan antara
warna, lagu dan karakternya.
Pelestarian dari kepunahan: biasanya dilakukan oleh suatu lembaga atau
kelompok/individu yang merasa atau mempunyai tanggung jawab dalam
menjaga kelestarian alam, misalnya saja dengan metode perkawinan
inbreeding guna mempertahankan suatu jenis burung tertentu.
Menciptakan jenis baru: bertujuan untuk menciptakan varian baru,
misalnya saja mengawinkan kenari x mozambiq x goldfinch x siskin dimana
mapping perkawinan dilakukan hingga memenuhi tujuan akhir dari
penyilangan.
Jenis Mule Dalam Perlombaan
Hingga saat ini jenis mule yang dikenal di Indonesia memang masih sangat
terbatas jika dibandingkan dengan di luar negeri namun bukan berarti
hanya sebagai "kilasan" saja. Dalam perlombaan kenari maka biasanya
jenis mule ini dimasukkan dalam kelas khusus bernama "campuran import"
dimana melombakan burung jenis finch dan jenis mule dalam satu kelas,
biasanya penilaian berdasarkan atas lagu dan jarang sekali
mempertimbangkan aspek warna dan postur.
The original article was written by Mtl Canary
Blog: Beternak Kenari