SEKILAS TENTANG Transmisi Otomatis

Ada dua macam transmisi yang kita kenal yaitu manual dan otomatis. Transmisi menggunakan roda gigi-roda gigi (gears) dari rasio rendah ke tinggi untuk memaksimalkan torsi mesin sesuai dengan perubahan yang terjadi pada saat berkendara.
Pada transmisi manual yang digunakan adalah kopling dan lock unlock berbagai macam set gear untuk mendapatkan rasio gigi yang berbeda. Sedangkan pada transmisi otomatis menggunakan torque converter dan planetary gears (roda gigi satelit) yang dapat membuat satu set gear menghasilkan rasio gigi yang berbeda.
Transmisi otomatis memiliki beberapa keunggulan antara lain:
  • Membuat anda nyaman berkendara di kemacetan karena tidak diperlukan pergantian gigi secara manual dengan menggunakan tuas transmisi dan menginjak kopling.
  • Apabila dirawat dengan baik, dapat memiliki umur yang panjang.
  • Cenderung tidak memerlukan perawatan selain ganti oli dan filternya.
  • Apabila dalam keadaan prima, maka anda tidak akan merasakan perpindahan dari gigi rendah ke gigi tinggi dan sebaliknya.
Adapun kelemahannya adalah:
  • Apabila aki soak, maka kendaraan tidak dapat didorong untuk jump start.
  • Apabila rusak maka penggantiannya akan memakan biaya yang besar.
  • Pada saat jalan menurun, mobil tidak memiliki engine brake, dimana mesin tidak ikut membantu pengereman mobil.
Setelah kita mengetahui apa itu transmisi otomatis, mengetahui kelebihan dan kekurangannya, lalu bagaimana caranya kita untuk menjaga agar transmisi tersebut seawet umur kendaraan kita?
  • Sebisa mungkin jangan gunakan mobil bertransmisi otomatis untuk menarik kendaraan, apabila terpaksa, gunakan gigi rendah yang dimiliki oleh mobil tersebut.
  • Lakukan penggantian oli transmisi secara teratur.
  • Apabila kendaraan ditarik, maka salah satu sumbu roda yang berpenggerak harus diangkat (contoh; menarik mobil penggerak depan maka bagian depan diangkat). Hal ini dilakukan untuk mencegah putaran roda mempengaruhi kerja transmisi yang tidak memiliki pelumasan yang baik.
  • Di tanjakan, jangan menahan transmisi di D dan menginjak gas setengah untuk mempertahankan agar mobil tidak turun, tapi gunakan rem dan pindah transmisi ke N (Neutral).
  • Apabila kendaraan di kemacetan berhenti lebih dari 15 detik, pindahkan tuas ke N (Neutral).
  • Jangan menginjak gas terlebih dahulu baru memindahkan tuas ke D atau R, sebaiknya mobil dalam keadaan rpm idle baru tuas dipindahkan.
Sumber: PS8 AutoGallery


Artikel Yang Disukai :



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...