Maria Ozawa Miyabi adalah fenomena baru dalam dunia industri film porno di Asia setelah berakhirnya era Asia Carera pada tahun 90-an karena AIDS.
Kisah Miyabi aka Maria Ozawa , Maria Ozawa Juga dikenal sebagai Miyabi (Lahir 8 Januari 1986), adalah AV idol Jepang. Birthdate: 8th January 1986 Blood type: A Measurements: T163 B88 W56 H87 Birthplace: Hokkaido
Gadis muda berusia 21 tahun ini dengan sekejap menjadi kaya meskipun masih tinggal di apartemen yang disewanya sebesar 16 juta rupiah per bulan.
Dengan sewa semahal itu lantas berapa gaji yang dia dapatkan sebulan? Jangan heran jika Miyabi dengan profesi yang digelutinya saat ini bisa mendulang 8000 USD dolar per bulannya (sekitar 75 juta rupiah). Tinggal di apartemen mewah yang lebih mirip dengan mansion lengkap dengan segala perabotan serba wah, ia lebih senang hidup menyendiri setelah diusir dari rumah dan dijauhi teman-temannya.
Awalnya kehidupan Miyabi dengan kedua orangtuanya baik-baik saja, sampai pada suatu ketika orangtuanya melihat Miyabi tampil bugil di sebuah majalah porno Jepang. Seketika itu meledak lah murka orangtuanya demi melihat Miyabi kecil yang masih remaja polos melakukan hal yang tidak pantas dilakukan anak seusianya.
Miyabi atau Maria Ozawa
Meskipun demikian Miyabi tetap menjalankan profesinya, dari sekedar foto-foto telanjang berlanjut ke film. Miyabi kembali cari gara-gara ketika membawa 20 film porno yang ia bintangi ke rumah dan ia tunjukkan ke orangtuanya. Sejak itu kedua orangtuanya tidak mau melihat dan mengakuinya lagi sebagai anak.
Bahkan teman-teman dekatnya yang dulu akrab dengannya satu persatu mulai meninggalkannya. Mereka alergi di cap berteman dengan seorang bintang film porno…sungguh menyedihkan… Namun sebagai wanita muda yang punya ambisi besar, situasi ini tidak membuatnya patah arang untuk melanjutkan profesinya…demi uang ia tetap bertahan dan konsisten !!!
Hidup soliter membuat dirinya pintar memasak. Bagaimana tidak orang seperti dia selalu menghindari membeli makanan di tempat-tempat umum jika tidak ingin diserbu penggemarnya atau dimaki orang-orang yang nyinyir terhadap profesinya… Selain gemar memasak, Miyabi juga paling doyan nonton film-film porno yang ia bintangi sendiri. Semua koleksi video yang ada di kabinet TV-nya adalah film porno. Sebagai bintang film porno papan atas ia juga perlu belajar berbagai posisi penting dari bintang-bintang film porno lainnya.
Meskipun banyak tawaran mengalir untuk hijrah keluar Jepang (Amerika dan Eropa) dan bermain dengan pria-pria bule, Miyabi tetap tidak mau dan tetap memilih tinggal di Jepang dan memilih pasangan main dari pria-pria lokal. Alasannya cukup masuk akal juga. Menurutnya “perabot” pria Jepang lebih kecil dan tahan lama dalam melakukan adegan syur dibandingkan pria bule yang menurutnya memiliki “perabot” lebih besar dan menyakitkan.
Seringkali dalam melakukan adegan di beberapa filmnya, Miyabi tampak menangis dan itu memang benar-benar tampak alamiah. Sebabnya ia sedang tidak menikmati dan benar-benar sakit. Miyabi juga mengancam akan cabut dari AV (PH Film Porno) jika ia dipaksa melakukan adegan atau posisi yang tidak ia sukai.
Bahkan dulu pacar-pacarnya (4 orang — sebelum semuanya diputusin) ketika sedang bersamanya dan ingin menonton film yang ia bintangi, Miyabi selalu tidak pernah mengijinkannya.
Namun setenar apapun dan sebanyak apapun uang yang ia hasilkan dari pekerjaannya saat ini, sosok Miyabi adalah juga manusia normal yang juga merindukan orang tua, sahabat, teman-teman dan keinginannya untuk menikah seperti wanita kebanyakan. Jika saat ini ia melakukan seks untuk bisnis suatu hari nanti ia merindukan ada laki-laki yang ingin menikahinya. Andakah lelaki yang beruntung itu ?
Sora Aoi (Aoi Sora) (juga dikenal sebagai Sola Aoi) merupakan salah satu bintang film dewasa Jepang, model telanjang, dan bintang film paling terkenal. Salah satu bintang papan atas, artis pemenang Adult Video Japan Award di eranya, dia telah mendapat pengakuan luas dari media.
Awal Kehidupannya
Sora Aoi lahir pada bulan November tanggal 11 1983 di Tokyo. Sebagai pelajar dia sering bekerja pada bermacam pekerjaan paruh waktu di industri makanan, seperti sebagai penerima tamu di restoran pizza, pub-pub dan bar sushi. Selama tahun ketiganya di SMU, Aoi dibina di Shibuya oleh salah satu agen bakat sebagai model foto sexy (gravure modelling). Saat ditanya bagaimana dia memilih nama artisnya, Aoi menerangkan, “Agen aku menanyakan warna apa yang aku suka.
Aku bilang biru (bahasa Jepangnya “ao”). Dia juga bertanya apa yang paling aku suka secara keseluruhan. Aku bilang angkasa (bahasa Jepangnya “Sora”). Jadi, dia memilih Sora Aoi sebagai nama artisnya (yang berarti “Angkasa Biru”).
Aoi mengawali debutnya sebagai model telanjang pada bulan November 2001. Matanya yang besar, senyum yang manis,”wajah yang imut dan payudara yang besar” cepat membuat dia menjadi model majalah populer. Saat pertama kali diukur payudaraya tercatat berukuran F-cup, tapi sejak mulai membintangi debut tahun pertama film dewasanya, payudaranya bertambah besar menjadi G-cup.
Sebelum menandatangani kontrak dengan studio Kuki AV (yang termasuk dalam label Samantha dan Alice Japan), Sora terlebih dahulu membuat dua film dewasa, Summer Break and Twinkle Twinkle. Konon kedua judul tersebut disiarkan oleh perusahaan TV porno berlangganan, walau hal ini tidak dapat dikonfirmasikan kebenarannya.
Awal di Adult Video
Secara resmi Aoi membuat debutnya di video dewasa pada tahun selanjutnya, pada umur 18 tahun, di salah satu produksi Alice Japan, Happy Go Lucky. Diedarkan pada Juli 2002, filmnya memfokuskan pada usia belia Sora dan status “pendatang baru”, dengan berakting sebagai seorang urabon, dan seorang anak sekolah yang diculik dan diperkosa oleh gurunya.
Documentary, yang Mempengaruhi Video Dewasa
Sering kali kritik ditujukan pada format documentari yang banyak dikerjakan oleh studio film dewasa Jepang, film dewasa kedua Aoi, film pertamanya untuk MAX- A perusahan dibawah naungan label Samantha, mengikuti format ini, secara umum format ini memfilmkan sang artis yang untuk pertama kalinya melakukan kegiatan sexual di depan kamera. Dengan menyaksikan film dimana sang artis sadar dia sedang direkam saat melakukan kegiatan sexual, kegiatan sexual yang terekam memberikan tema baru sebagai videonya para penonton. Dalam video ini, The Blue Sky: Sora Aoi, bertemakan Aoi yang untuk pertama kali dalam hidupnya menggunakan sex toy. Facial, diedarkan pada bulan Augustus 2002, dikerjakan dengan menggunakan teknik HandyCam untuk mendapatkan efek “nyata dan liar”.
Menceritakan mengenai Aoi yang berhubungan sex secara kebetulan di salah satu hotel musim semi. Pengunjung xcity.jp saat itu berkomentar bahwa Aoi mulai “makin liar dan liar di setiap videonya.” Video Aoi yang lain dengan format documentari beredar pada bulan Augustus 2003 termasuk dalam seri Bubbly Heaven series. Seri video ini memiliki tema artis-artis terkenal video dewasa belajar teknik soapland dari para profesional, dan mendemostrasikan keahlian baru mereka kepada para penonton video.
Tema Fiksi
Meskipun format dokumentari (bisa jadi dibuat-buat) sangat populer di tema film dewasa Jepang, pada kenyataannya film fiksi dengan bermacam tema juga sangat populer. 50/50 (Desember 2002) menceritakan kisah tentang seorang wanita yang bekerja di restoran dan klub kabaret dalam usahanya untuk membayar sewa apartemen dimana dia dan pacarnya tinggal.
Tema ini memberi kesempatan kepada Aoi untuk memakai kostum pelayan Perancis, dan melakukan hubungan sex dengan tiga aktor berbeda. Pengunjung xcity.jp “Bug” berkomentar bahwa film itu memberikan kualitas “manis” oleh seringnya adegan ciuman Aoi dengan sang aktor selama adegan tersebut. Sola-Graph, diedarkan pada Januari 2003, merupakan penampilan keempat Aoi untuk label Samantha. Dalam video ini Aoi melakukan hubungan sex dengan beberapa aktor video dewasa terkenal. Sayuran dan buah-buahan ikut terlibat dalam beberapa adegan. Lawan main Aoi yang terakhir dalam video tersebut adalah Taka Kato, seorang legenda dalam dunia video dewasa Jepang, yang memiliki keterampilan jari-jari tangan dan kemampuan membuat perempuan ejakulasi dimana dia mendapat nama panggilan, “Goldfinger”. Ciri khas Kato, adegan wanita yang meraih ejakulasi karena keterampilannya merupakan bagian dari ending film.
Pada Februari 2003 Wet and Tender, Aoi memainkan adegan seorang pelacur yang dikejar oleh pacarnya juga seorang penguntit sampai dia diselamatkan oleh salah seorang langganannya, yang kemudian dihadiahinya dengan sex gratis. April 2003 diedarkan, Sexy Fruit, di sini Aoi berperan sebagai wanita yang bercita-cita ingin menjadi selebritis yang kemudian memberikan imbalan sex untuk belajar menyanyi dan akting. Little Sister’s Secret di bulan May 2003 menceritakan kisah yang bertemakan incest. Adegan sex termasuk paizuri dengan pacarnya, menduduki wajah guru sekolahnya, dan berhubungan sex dengan abang iparnya. Aoi berakting bagus dalam bermacam emosi sesuai tuntutan peran dalam drama ini, dimana disebut sebagai video terbaiknya.
Sexy Butt pada bulan selanjutnya menceritakan Aoi yang sedang berpacaran dengan seorang pemeran pengganti TV. Dia ajaibnya terpuaskan hanya dengan permainan tangan si aktor, dan berhubungan sex dengan penulis scenario, dan seorang pria yang yang memberikan hutangan yang sangat besar. Berlawanan dengan judul videonya, wilayah pantat Aoi tidak mendapat perhatian khusus dalam video tersebut.
Tema Lain
Kontras dengan tema-tema cerita drama perkotaan ini, beberapa Aoi video juga ada yang bertema petualangan porno-science-fiction. Videonya pada Oktober 2002 untuk Alice Japan, Cosmic Girl, merupakan sebuah “komedi erotis ” dimana dia berperan sebagai petarung super hero, dan berhubungan sex dengan, para alien dari bintang Vibe. Dalam videonya terdapat costume-play, dengan yukata, dan menyanyi. Videonya pada bulan Juli 2003, Splash, menceritakan Aoi yang hidup di masa depan, dimana saat itu umat manusia sedang diperbudak oleh “Ocean Species”. Terdapat adegan sexual antara species berbeda.
Kepopuleran dan Pengakuan Luas
Atas kerja kerasnya selama tahun pertamanya di industri video dewasa, Aoi memenangkan “Best Breasts Award” pada perayaan penghargaan AV Grand Prix di tahun 2003. Di tahun yang sama, Aoi membintangi film drama dengan judul High School Teacher (2003). Di film ini dia bermain dua peran, pemeran utama, dan seorang gadis yang melakukan bunuh diri di tahun sebelum sang guru SMU tiba.
Sementara terus tampil di fim dewasa, Aoi tampil di video pertamanya untuk label baru perusahaan Shuffle, Believe. Berjudul The Naked Body, video yang diedarkan pada bulan Juni 2003 merupakan sebuah “image video,” dimana berisikan adegan-adegan telanjang tanpa adegan sex. Naked / Sora Aoi #2 merupakan “image video” kedua Aoi untuk perusahaan ini. Diedarkan pada Februari 2004 memperlihatkan Aoi yang ber-modeling di Guam.
Pada saat itu Aoi telah menjadi salah satu artis video dewasa yang paling populer di Jepang. Namanya merupakan yang paling dicari kedua di mesin pencari Internet untuk selebritis wanita Jepang periode 2005, dan dia merupakan artis idola video dewasa yang paling dicaria. Popularitas Aoi memungkinkan dia untuk masuk ke dunia hiburan yang lebih luas, seperti televisi dan radio, termasuk menyanyi dan beberapa album punk rock.
Dia terus berakting untuk Alice Japan dan Samantha sampai November 2004, saat kontraknya tidak lagi diperbaharui. Sora kemudian pindah ke perusahaan film porno baru yang dikenal dengan S1. Studio ini memiliki nilai jual tinggi dimana film-film mereka memiliki tingkat sensor yang minim karena perusahaan yang menerapkan sensor tidak diawasi oleh pemerintah Jepang oleh sebab itu film-film S1 bisa lebih hardcore termasuk adegan pemerkosaan secara beramai-ramai (gang rape) dan penyiksaan (bondage).
Kehidupan Sekarang
Pada tahun 2006, Sora mulai tampil secara teratur di televisi, termasuk berakting di beberapa drama dan kadang-kadang tampil di variety show. Menurut gosip dari majalah Friday terbitan Desember 2006, Sora saat itu sedang berpacaran dengan artis owarai (comic) terkenal Jirō Hachimitsu. Aoi dan Hachimitsu dilaporkan telah tinggal bersama pada waktu itu.