Buang air besar atau kerap disingkat BAB merupakan salah satu proses alami dalam tubuh untuk mengeluarkan kotoran dari sistem pencernaan makhluk hidup. Pengeluaran ini berupa ampas setengah padat yang terdiri dari sisa-sisa makanan dan minuman yang telah diolah dari dalam tubuh. Meski normal, buang air besar bisa jadi bencana ketika terjadi terus menerus dan abnormal.
Hal tersebut bisa jadi mengganggu kesehatan dan aktivitas seseorang. Pada umumnya, gangguan buang air besar disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi. Bisa jadi, makanan dan minuman yang masuk ke dalam perut telah terkontaminasi bakteri dan kuman sehingga menyebabkan gangguan buang air besar. Namun ada juga makanan dan minuman yang dapat berkontraksi pada perut.
Untuk itu, kamu perlu mengetahui makanan apa yang bisa menyebabkan kontraksi pada perut dan buang air besar yang terus menerus. Di antaranya ada pada 5 makanan berikut ini.
baca juga :
- Pembangkit Gairah Seks dari Dapur
- Keuntungan mengkonsumsi makanan mentah
- SAKIT JANTUNG DAN MAKANAN PENYEBABNYA
- Keputihan Wanita dan Hubungannya Dengan Makanan
- Makanan-makanan Ini Penyebab Sembelit
PENGEN LANCAR BUANG AIR BESAR SEGERA KOMSUMSI MAKANAN INI
Makanan pedas.
Kandungan capsaicin pada cabai memiliki beberapa manfaat baik bagi tubuh, namun jika dikonsumsi terlalu banyak, capsaicin bisa jadi bomerang bagi diri sendiri. Sensasi pedas yang dihasilkan capsaicin dapat mengiritasi usus dan memberikan dorongan lebih kuat untuk mengeluarkan sisa-sisa pencernaan.
Makanan pedas (Via: resepmasakan.com)
Alpukat.
Makanan pedas (Via: resepmasakan.com)
Alpukat.
Buah ini kaya akan kandungan magnesium yang bisa membuat rileks otot dan gerakan usus dengan merilekskan otot usus serta menarik air untuk melunakkan tinja. Maka dari itu, jangan heran kalau kamu jadi lebih mudah buang air besar setelah makan alpukat.
Alpukat. (Via: blog.plated.com.s3.amazonaws.com)
Makanan mengandung laktosa.
Alpukat. (Via: blog.plated.com.s3.amazonaws.com)
Makanan mengandung laktosa.
Intoleransi laktosa terjadi ketika tubuh nggak memiliki enzim laktase yang cukup untuk mencerna laktosa. Hal ini kemudian menyebabkan produksi gas di usus besar, air yang masuk dapat menyebabakan kram dan diare. Keju dan susus adalah dua jenis makanan yang mengandung laktosa. Selain glukosa, gluten juga dapat menimbulkan efek serupa.
Laktosa. (Via: peasandcrayons.com)
Pisang matang.
Laktosa. (Via: peasandcrayons.com)
Pisang matang.
Buah berry ini mengandung serat larut yang dapat mendorong pergerakan digestif dalam mencerna makanan. Sehingga menyebabkan tinja keluar lebih cepat. Namun, kalau kamu mengonsumsi pisang yang belum matang, bisa jadi kamu akan mengalami susah buang air besar.
Pisang matang. (Via: spoonuniversity.com)
Brokoli.
Pisang matang. (Via: spoonuniversity.com)
Brokoli.
Sering kali brokoli dianggap dan dipuji sebagai makanan sehat karena mengandung vitamin tinggi. Serat pada brokoli juga akan mendorong mengstimulasi pergerakan digestif. So, makan brokoli secukupnya, ya biar pencernaanmu nggak terganggu! :)
Brokoli. (Via: thefreshcipebox.tumblr.com)
Sumber : http://www.bintang.com/
Brokoli. (Via: thefreshcipebox.tumblr.com)
Sumber : http://www.bintang.com/
