Korea Selatan kembali menggalakkan industri wisatanya setelah ketegangan di Semenanjung Korea menurun. Memang ketegangan di Semenanjung Korea pada akhir November lalu sedikit mendinginkan kunjungan wisatawan ke Korsel.
"Memang ada sejumlah pembatalan kunjungan. Sejak peristiwa terjadi hingga dua minggu sesudahnya pembatalan dari sejumlah pelanggan ada sekitar 10 ribu pembatalan.," kata Presiden Organisasi Turis Korsel Charm Lee di Seoul, belum lama ini.
Tak ingin lebih jauh terpengaruh, industri wisata Korsel menggeliat menawarkan beragam jenis wisata. Salah satunya yang kini dianggap potensi utama wisata Korsel adalah wisata medis, seperti bedah plastik, suntik botox hingga sedot lemak.
Harga layanan memang bisa bersaing dengan negara maju lain. Facelift sekitar Rp 60 juta lebih murah dibanding Singapura Rp 70 juta dan Amerika Serikat yang bisa mencapai Rp 150 juta.
Wisatawan yang tertarik bisa datang mengikuti sejumlah paket wisata bedah plastik. Satu hari bedah diikuti beberapa hari berbelanja. "Mereka mengembangkan keahlian bedah. Banyak prosedur yang diciptakan sendiri oleh dokter di Korea," kata Manajer Klinik Bedah Plastik Jee Hee Lee.
Jumlah bedah memang terus meningkat. Di salah satu klinik di Kota Seoul saja dilakukan sekitar tiga bedah plastik sehari. Sebanyak 20 persen pasien datang dari mancanegara. Tren ini berawal sekitar lima tahun lalu dan terus meningkat.
sumber: liputan6-Di Korea Ada Wisata Khusus Bedah Plastik