Bagaimana rasanya bila kita hidup tanpa duduk? Pastinya akan merasa sangat tersiksa, karena kita harus terus berdiri, sementara jika kita terus berdiri akan membuat kaki terasa sangat pegal. Hal tersebutlah yang dialami oleh Angela Whitbread, seorang ibu beranak satu yang sebagian kesenangannya harus terampas oleh penyakit yang dideritanya itu sehingga ia tak bisa duduk. Berawal dari tahun 2000, Angela melakukan operasi hiterektomi total. Sayangnya, setelah menjalani operasi, ia merasa sakit dan rasa terbakar hebat pada bagian pinggul. Angela tak mampu menahan rasa sakit ketika ia duduk, maka dari itu Angela lebih memilih berdiri dan berbaring saja, agar rasa nyeri itu tidak terlalu sakit.
Atas penyakit syaraf yang menimpanya tersebut, Angela mengaku jika ia telah kehilangan waktunya bersama putrinya, Francesca (14). "Yang saya inginkan adalah bisa pergi menonton film bersama putri saya. Tetapi saya tidak dapat berdiri di bioskop," ujarnya, seperti dikutip dari laman The Sun. Selama 10 tahun, Angela (57) terus menjalani pengobatan ditemani dengan suaminya, Keith (63). Namun sayangnya, tidak banyak yang bisa membantu Angela untuk meredakan rasa sakit di pinggulnya itu.
"Saya keluar-masuk rumah sakit selama 10 tahun dengan kursi mobil yang selalu diturunkan agar saya dapat berbaring," ujar Angela. Hingga kini, Angela tidak menyerah agar dapat sembuh dari deritanya tersebut. Angela ingin sekali mempunyai kehidupan seperti normal kembali dan menjadi keluarga bahagia bersama suami dan anaknya.