Menurut  Wikipedia,   Supersonik adalah kecepatan di atas kecepatan  suara, yang  kira-kira   adalah 343 m/detik (1.087 kaki/detik, 761 mpj,  1.225  km/jam). Apabila   Kamu bisa berpindah tempat sejauh 1km dalam  waktu  kurang dari 3 detik!   itu berarti Kamu memiliki kecepatan  supersonik.  Untuk saat ini manusia   belum bisa memiliki kecepatan  supersonik,  namun pesawat-pesawat berikut   sudah memiliki kecepatan  supersonik,  pesawat apa saja itu? yuk.. kita   baca sama-sama dibawah  ini.
Bell X-1
Bell-X1,  awalnya XS-1 adalah pesawat terbang pertama yang melampaui    kecepatan  suara. Dia merupakan X-plane pertama, satu seri pesawat yang     dirancang untuk pengetesan teknologi baru dan biasanya sangat     dirahasiakan. X-1 #46-062, nicknamed "Glamorous Glennis".

Pada   14 Oktober 1947, Chuck Yeager dari United States  Air Force    menerbangkan pesawat #46-062, yang dia namakan 'Glamorous  Glennis',    atas istrinya. Pesawat ditenagai roket tersebut diluncurkan  dari perut    pesawat Boeing B-29 Superfortress yang telah dimodifikasi.  Pesawat    #46-602 adalah model yang sekarang dipamerkan di atrium utama di     National Air and Space Museum di Washington, DC, berdampingan dengan     Spirit of St. Louis dan SpaceShipOne.
Concorde
Concorde  adalah sebuah pesawat terbang supersonik yang merupakan satu    dari  dua jenis pesawat penumpang supersonik yang pernah melayani jalur     transportasi secara komersial. Pesawat supersonik lainnya tersebut     adalah Tupolev Tu-144 milik Rusia yang juga ditengarai adalah hasil     spionase dari Concorde.


Concorde  memiliki kecepatan jelajah 2,04 Mach (kecepatan suara) dan     ketinggian terbang hingga 60.000 kaki (17.700 meter) dengan konfigurasi     sayap delta dan evolusi mesin yang dilengkapi dengan mesin jet     afterburner awalnya dikembangkan untuk pesawat pengebom strategis     (bomber) Avro Vulcan.Penerbangan komersial yang dioperasikan oleh     British Airways dan Air France ini dimulai pada 21 Januari 1976 dan     berakhir pada 24 Oktober 2003, dengan penerbangan terakhir pada 26     November tahun yang sama.
TU-144
Tupolev  Tu-144 (nama pengenalan NATO: "Charger'") adalah sebuah dari dua     buah pesawat penumpang berkelajuan supersonik (SST) yang digunakan     dalam perkhidmatan komersial, bersama-sama dengan pesawat Concorde.     Pesawat ini dibina di bawah pengawasan Alexei Tupolev dari biro     rekabentuk Tupolev di Kesatuan Soviet.

Tu-144  menyerupai dengan pesawat Aérospatiale / British Aircraft     Corporation Concorde. Ia dibangunkan pada waktu yang sama, dan terdapat     banyak tuduhan mengatakan perisik Soviet telah memainkan peranan     penting, memberi nama gelaran Tu-144 dengan nama "Konkordski" atau     "Concordski". Tu-144 menjadi satu-satunya perusahaan pesawat penumpang     komersial supersonik yang dibangunkan oleh Tupolev, di mana kebanyakan     pesawat supersonik besar yang lain dibina berdasarkan spesifikasi     tentera.

Kesemua  pesawat ini mendapat manfaat dari input saintifik dan teknikal    dari  TsAGI, Institut Aerohidrodinamik Pusat. McDonnell Douglas,  Lockheed    dan Boeing merupakan tiga buah pengeluar lain yang cuba untuk     merekabentuk pesawat penumpang SST untuk pasaran Amerika Syarikat  pada    tahun 1960-an, tetapi tidak berjaya.
Lockheed L-2000
Lockheed  L-2000 adalah pesawat supersonik rancangan Lockheed Corporation     dalam kompetisi yang didanai pemerintah untuk membangun transportasi     supersonik pertama Amerika Serikat '(SST) pada tahun 1960. L-2000     kehilangan kontrak dengan Boeing 2707, tetapi desain keduanya bersaing     dan akhirnya dibatalkan karena alasan politik, lingkungan dan ekonomi.

Pada  tahun 1961, Presiden John F. Kennedy berkomitmen untuk subsidi 75%     dari pengembangan pesawat komersial untuk bersaing dengan Concorde.     Direktur Federal Aviation Administration (FAA), Najeeb Halaby, terpilih     untuk memperbaiki desain Concorde daripada bersaing head-to-head   dengan   pesawat Boeing 2707. SST, yang mungkin telah mewakili kemajuan   yang   signifikan atas Concorde, pesawat ini dimaksudkan untuk membawa   250   penumpang (dalam jumlah besar pada waktu itu), terbang di Mach   2,7-3,0,   dan memiliki jangkauan dari 4.000 nm (7.400 km).
Program  ini diluncurkan pada tanggal 5 Juni 1963, dan FAA memperkirakan     bahwa pada tahun 1990 akan ada pasar untuk 500 SST. Boeing, Lockheed    dan  Amerika Utara menanggapi secara resmi. Desain Amerika Utara itu    segera  ditolak, namun desain Boeing dan Lockheed dipilih untuk studi    lebih  lanjut.
Boeing 2707
Boeing  2707 dikembangkan sebagai pesawat supersonik pertama Amerika    (SST).  Setelah memenangkan sebuah kompetisi untuk kontrak yang didanai     pemerintah untuk membangun SST Amerika, Boeing memulai pembangunan di     fasilitas di Seattle, Washington.Tetapi Produksi pesawat ini   dibatalkan.   sedikitnya biaya dan kurangnya pemasaran menyebabkan   pembatalan   produksi pada tahun 1971.

demikian yang alltracker  kutip dari kaskus






 
 
 
 
 
 
