Talas merupakan salah satu sumber karbohidrat yang tremasuk kedalam umbi – umbian (seperti ubi kayu dan ubi jalar). Biasanya masyarakat kita mengkonsumsi talas hanya untuk camilan. Namun dibeberapa daerah di indonesia umbi talas ini dijadikan sebagai makanan pokok penggati beras. Umbi yang rasanya cukup lezat ini biasa dimasak dengan cara digoreng, direbus, ataupun dikukus. Manfaat utama umbi talas adalah sebagai bahan pangan sumberkarbohidrat. Bagian tanaman ini yang dapat dimakan yaitu umbi, tunas muda, dan batang daun. selain itu umbi, pelepah, dan daun talas dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, obat, maupun pembungkus makanan, sedangkan daun, kulit dan ampas umbinya dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Selain dapat digunakan sebagai bahan pangan talas juga digunakan untuk minuman. Akar rimpangnya jika difermentasikan dan ditambah gula serta semacam jagung (Kaffir corn) dan air akan menjadi sejenis bir. Wahh,.wahhh ternyata dibalik kesederhanaan tanaman ini banyak tersimpan kegunaannya. Berikut adalah kandungan dan manfaat talas bagi tubuh.
Kandungan Gizi Talas
Dalam talas terdapat kandungan karbohidrat yang
cukup tinggi, rendah lemak dan terdapat kandungan serat yang cukup baik untuk
memperlancar kerja pencernaan. Kandungan vitamin yang terdapat dalam umbi talas
diantaranya vitamin C, vitamin E, vitamin B6, dan betakaroten.
Banyaknya Talas yang diteliti = 100 gr
Bagian Talas yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food
Edible) = 85 %
Jumlah Kandungan Energi Talas = 98 kkal
Jumlah Kandungan Protein Talas = 1,9 gr
Jumlah Kandungan Lemak Talas = 0,2 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Talas = 23,7 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Talas = 28 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Talas = 61 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Talas = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Talas = 20 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Talas = 0,13 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Talas = 4 mg
Khasiat / Manfaat Talas : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : T
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Manfaat Talas
- Sebagai makanan pokok pengganti nasi, di beberapa daerah di Indonesia umbi talas dijadikan makanan pokok seperti di daerah Mentawi-Sumatera Barat, dan Irian Barat.
- Sebagai Sayuran, batang dan daun tanaman talas dapat diolah menjadi sayuran seperti Buntil.
- Menjadi bahan olahan Industri, umbi talas biasanya diolah menjadi keripik dalam jumlah besar oleh indutri-industri rumahan atau industri skala besar.
- Untuk Pakan ternak, batang dan daun talas selain bisa diolah menjadi sayur untuk makanan manusia dapat juga diolah menjadi pakan tenak seperti Babi.
- Tepung talas, selain dapat diolah menjadi keripik, umbi talas juga dapat diolah menjadi tepung. Tepung talas dapat digunakan sebagai bahan baku makanan ringan atau kue.
Khasiat Talas Bagi Kesehatan
- Umbi talas memiliki efek farmakologis anti pembengkakan (antiswelling). Kandungan kimia yang ada dalam tumbuhan ini adalah zat besi, kalsium, garam fosfat, protein, vitamin A dan B. Bagian yang bisa dipakai adalah daun, umbi, dan seluruh tumbuhan
- Talas merupakan sumber pangan yang penting karena selain merupakan sumber karbohidrat, protein dan lemak, talas juga mengandung beberapa unsur mineral dan vitamin.
- Penggunaan talas sebagai obat tradisional adalah pembuatan bubur akar rimpang talas yang dipercaya sebagai obat encok.
- Selain itu cairan akar rimpang sebagai obat bisul, sementara getah daunnya sering digunakan untuk menghentikan pendarahan karena luka dan sebagai obat untuk bengkak.
- Pelepah dan tangkai daun yang dipanggang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi gatal-gatal. Pelepah daun juga diyakini mampu mengobati gigitan kalajengking
- Dalam 100 gram talas kukus tanpa bumbu, terdapat 142 kalori. Mayoritas kalori berasal dari karbohidratnya. Hebatnya, dalam 100 gram itu lemaknya cuma 0,75 gram, sedangkan seratnya sebanyak 5,3 gram. Jumlah ini sudah memenuhi 20,5% kebutuhan serat Anda dalam sehari. Serat sangat bagus untuk memperlancar kerja pencernaan.
- Talas juga menjaga kolesterol darah tetap rendah.
- Bagi Anda yang sedang dalam program penyembuhan dari gangguan kolesterol dan sodium yang tinggi, talas sangat layak Anda pilih.
- Mengonsumsi talas dapat mencegah risiko gangguan jantung dan tekanan darah tinggi. Talas rebus tanpa tambahan apa pun, 100% bebas dari kolesterol. Kandungan sodium dalam 1 cangkir (132 gram) talas hanyalah 20 mg, atau hanya 1% dari konsumsi batasan konsumsi sodium harian.
- Setiap 1 cangkir talas mengandung 11% vitamin C sumber zat antioksidan. Bila tubuh sedang rawan terkena flu, vitamin C memperkuat pertahanan tubuh dengan membantu percepatan gerak sel darah putih.
- Makan 1 cangkir talas juga dapat memenuhi 19% vitamin E dan 22% vitamin B6 kebutuhan harian Anda. Bersama dengan vitamin C, vitamin B6 juga membantu menjaga imunitas tubuh, sedangkan vitamin E menurunkan risiko terkena serangan jantung.
- Kandungan beta carotene (nutrisi setara vitamin A) pada talas bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan meningkatkan fertilitas.
- Kekayaan gizi talas makin lengkap dengan muatan beragam mineral. Satu cangkir talas mengandung 10% magnesium dan fosfat, dan 13% tembaga yang kita butuhkan setiap hari.
- Talas juga bahan pangan sempurna, karena setiap cangkirnya mengandung 18% potasium, 30% mangan, dan kalium yang Anda butuhkan. Potasium berguna untuk menjaga kerja jantung dan tekanan darah, mangan menjadi andalan lancarnya metabolisme protein dan lemak di dalam tubuh, sementara kalium baik untuk menjaga kesehatan jantung.