Setelah sebelumnya kita telah membahas tentang isu chyropractic, kali ini kita akan membahas tentang isu sianida yang juga sempat ramai diperbincangkan di media-media dalam kasus pembunuhan dengan kopi bersianida.
Nah, berikut ini akan kami jelaskan secara terperinci tentang apa itu sianida.
Sianida adalah senyawa kimia kelompok siano C=N yang terdiri dari 3 atom karbon dan berikatan dengan atom hidrogen. Senyawa sianida dapat berbentuk gas, liquid dan serbuk. Ketiga bentuk tersebut dapat melepaskan senyawa anion CN- yang sangat beracun.
Dalam pengertian yang lebih sederhana, sianida sendiri adalah senyawa dari carbon dan nitrogen yang memiliki efek beracun. Istilah sianida berasal dari bahasa yunani yaitu “biru”, tidak salah jika cairan sianida berwarna biru muda, meskipun ada yang tidak berwarna sekalipun.
Bentuk senyawa sianida
1. Berbentuk gas
Hidrogen sianida merupakan gas yang memiliki bau pahit dan bisa dicium oleh manusia. Bau khas yang dimiliki adalah pahit seperti bau almond.
2. Berbentuk cair
Selain gas, senyawa sianida juga dapat berbentuk cair. Sianida dalam bentuk cair desebut dengan prussit dan asam hidrosianik. Dalam bentuk cair senyawa ada yang tidak memiliki warna, dan ada yang kadang berwarna biru muda. Bahan ini memiliki sifat mudah terbakar dan mudah bercampur dengan air sehingga sangat berbahaya.
3. Berbentuk serbuk
Natrium sianida dan kalium sianida berbentuk serbuk dengan bau menyerupai almond.
Meskipun sangat beracun namun senyawa ini juga memiliki kegunaan, sehingga diciptakan oleh para ahli kimia. Salah satu kegunaan senyawa sianida ini adalah untuk kegiatan pertambangan emas. Bahan ini memiliki fungsi memisahkan kandungan emas dari material lain sehingga didapatkan kandungan emas murni. Selain itu bahan ini juga terkadang sering digunakan untuk bahan meracun ikan, serta campuran untuk pembuatan pupuk urea. Namun karena senyawa ini sangat berbahaya diharapkan agar tidak disalahgunakan dan selalu berhati-hati dalam penggunaannya.
Bahya sianida
Bahaya yang akan ditimbulkan jika terpapar senyawa sianida diantaranya :
1. Bahaya untuk lingkungan, makhluk hidup, dan manusia.
Sifatnya yang beracun sangat beresiko terhadap pencemaran jika tidak digunakan sesuai dengan takaran. Baik dalam bentuk racun ikan mauun pupuk urea harus dilakukan penakaran yang sesuai sehingga tidak membahayakan lingkungan sekitar.
Racun potas pada bom ikan yang biasa digunakan nelayan tidak hanya akan membuat ikan mati, namun juga merusak lingkungan dan ekosistem sekitarnya.
Racun sianida yang memasuki udara juga tidak baik karena manusia dapat terpapar jika menghirup udara (melalui pernafasan). Hal ini tentu akan berdampak buruk terhadap kesehatan terutama saraf senoris dan saluran pernafasan.
2. Bahaya bagi kesehatan
Dalam bentuk cair, serbuk, maupun gas, senyawa sianida sama-sama memiliki efek buruk terhadap kesehatan manusia. Racun ini akan menyerang pembuluh darah, dan menutup aliran darah yang menyebabkan pasien dapat kehilangan kesadaran dan mati.
Makanan yang dapat menghasilkan sianida dan racun
Perlu kita ketahui dan waspadai dengan seksama, bahwa beberapa makanan dibawah ini dapat menghasilkan sianida dan racun, diantaranya :
1. Kacang merah mentah
Kacang merah mentah mengandung racun phytohaemangglutinin yang dapat menyebabkan mual berlebihan disertai muntah, diare dan sakit perut dalam waktu 3 jam. Untuk itu pastikan anda tidak mengkonsumsi kacang merah mentah.
2. Buah apel, buah ceri dan buah persik
Ketiga buah ini bisa menghasilkan sianida alami. Bagian lubang berisi biji akan mengaktifkan sianida jika dirusak. Sehingga pastikan bagian ini tidak rusak baik dengan cara digigit maupun dipotong. Ada baiknya jika anda hanya memakan daging buah tanpa harus menggigit bagian tengahnya.
3. Almond
Sama halnya dengan kacang merah mentah, ternyata kacang almond mentah juga tidak baik dikonsumsi karena dapat mengaktifkan zat sianida di dalamnya. Dengan memakan 4-5 biji kacang almond mentah akan membuat anda pusing, mual dan muntah.
4. Ikan blowfish
Ikan blowfish sering disebut sebagai ikan buntel. Ikan ini terkenal mengandung racun mematikan seperti tetrodotox di dalam organnya. Sehingga apabila tidak diolah dengan baik akan menyebabkan otot orang yang mengkonsumsinya menjadi lumpuh, lemas, mual dan muntah.
Beberapa reaksi yang dapat ditimbulkan jika kita terpapar sianida
1. Iritasi pada daerah mata dan kulit
Iirtasi pada daerah kulit akan bereaksi segera setelah terpapar an paling lama 30-60 menit. Bahkan beberapa kasus yang terpapar sianida secara berlebihan akan mengalami luka bakar.
2. Muntah
Racun sianida sangat mudah diserap oleh sisitem pencernaan sehingga akan menyebabkan orang yang terpapar merasa mual dan muntah.
3. Kerusakan organ tubuh
Terpapar racun sianida dalam jumlah banyak akan mengakibatkan adanya kerusakan organ manusia seperti organ hati, otak jantung dan lain sebagainya dalam waktu singkat.
4. Koma
Tanda akhir bahwa kita sedang terpapar sianida adalah gemetar, nafas cepat, sakit kepala berat, muntah, kejang dan meninggal.
Demikian pengetahuan tentang senyawa sianida. Seperti yang telah kita ketahui bahwa sianida merupakan senyawa kimia yang dapat membahayakan, untuk itu jangan pernah menyalah gunakan senyawa kimia ini. Pada dasarnya, bahan kimia diciptakan untuk dapat membantu kehidupan manusia, jadi bahan kimia tersebut penting bagi kehidupan manusia asalkan tidak disalah gunakan.
SILAHKAN BACA JUGA :
