Sianida mendadak populer di kalangan masyarakat tanah air setelah seorang wanita cantik meninggal dunia lantaran menenggak racikan kopi sianida. Apa sih sianida itu? Seberapa bahayanya jika sianida masuk ke dalam tubuh?
Sianida sebenarnya merupakan senyawa kimia yang memiliki kandungan siano dan atom karbon yang terikat dengan atom-atom nitrogen, dimana apabila masuk ke dalam tubuh dalam jumlah yang besar maka akan menyebabkan malapetaka. Dengan kata lain sianida merupakan senyawa kimia yang dapat menjadi racun mematikan, bahkan menurut sejumlah pakar efek racun sianida bekerja dengan sangat cepat dan dapat membuat seseorang meningga dunia dalam waktu beberapa menit.
Racun sianida dapat merusak hati, merusak sistem kardiovaskular, meningkatkan tekanan darah di dalam otak, merusak pernapasan, merusak saraf hingga mengunci bagian aktif enzim hingga menyebabkan terhentinya metabolisme tubuh dan berujung pada kematian.
Biasanya mereka yang mengalami keracunan sianida awalnya akan mengalami kehilangan kesadaran dan kemudian dengan cepat menyebabkan kematian mendadak. Parahnya racun sianida sangat sulit dideteksi karena tidak dapat terlihat dengan jelas. Untuk itu para korban yang mengalami keracunan sianida harus mendapat pertolongan pertama sesegera mungkin. Bagaimana cara memberikan pertolongan pertama untuk korban keracunan sianida?
Minumkan Air atau Susu
Sebenarnya penanganan pertama bagi korban keracunan tergantung dari bagaimana ia keracunan. Pasalnya, racun sianida dapat mengakibatkan keracunan dengan berbagai cara. Mulai dari udara atau pun makanan dan minuman yang dikonsumsi. Jika korban keracunan sianida dari makanan atau minuman usahakan untuk dapat meminumkan air putih atau susu. Hal ini untuk dapat menetralkan racun sianida yang masuk ke dalam tubuh korban. Namun hal ini bisa dilakukan jika korban masih dalam kondisi sadar.
Larikan Ke Rumah Sakit
Jika korban keracunan sianida sudah tidak sadarkan diri maka pertolongan pertama yang paling penting adalah segera membawa korban ke rumah sakit. Pasalnya, saat korban sudah tidak sadar kemungkinan racun sianida sudah masuk ke dalam sel-sel darah merah sehingga menyebabkan oksigen yang diangkut sel darah merah terganggu, untuk itu pemberian oksigen harus sesegera mungkin. Jika dalam keadaan ramai pastikan korban mendapatkan oksigen yang banyak, hindari korban dari kerumunan orang karena dapat membuatnya kesulitan mendapatkan oksigen.
CPR dan Anti Racun
CPR atau resusitasi jantung paru-paru merupakan pertolongan pertama juga harus segera diberikan pada korban. Selain itu pemberian anti racun sianida seperti sodium thiosulfate merupakan penanganan yang penting bagi korban. Namun sayangnya masih banyak rumah sakit yang menyediakan anti racun sianida.
Selain korban Anda juga harus waspada untuk diri Anda sendiri. Pasalnya racun sianida ternyata bisa menjalar pada orang lain. Untuk itu saat memberikan pertolongan pertama usahakan untuk tidak kontak langsung dengan korban, seperti saat memberikan nafas buatan. Gunakan media perantara saat memberikan nafas buatan, setelah itu pastikan Anda langsung mandi dengan bersih untuk menghindari paparan hidrogen sianida yang merupakan racun sianida paling berbahaya.
SILAHKAN MEMBACA :