Selain Facebook, Twitter adalah ‘wadah’ yang hampir seutuhnya terbuka serta riskan terkena serangan. Untuk itu keamanan dalam ngetweet harus tetap terjaga agar akun Anda tidak disusupi hacker dan Anda juga tidak gampang terjebak dalam jeratan penjahat kriminal. Ini dia tipsnya.
1. Bersikap skeptis
Twitter memang memiliki ‘cap’ Verified Accounts untuk sejumlah selebritis ataupublic figure, namun bukan lantas Anda bisa langsung mem-follow mereka yang telah ‘dicap’. Mengapa? Tak ada yang bisa luput dari aksi pembajakan, pun juga akun-akun tersebut. Jadi sebelum Anda memutuskan untuk mem-follow, cek dulu dengan cermat dan pastikan tweet-tweetnya bukan spam. Hacker biasanya membajak akun untuk menyebarkan spam dan scam serta link yang berujung pada situs malware sehingga data pribadi Anda bisa dicuri. Hati-hati pula terhadap link yang ada di Twitter terutama link yang diberikan via Direct Messages (DM). Meskipun pesan itu datang dari akun orang yang Anda kenal, tapi tetap jangan asal ngeklik.
2. Login hanya di Twitter.com
Twitter sangat terbuka pada pengembang atau pihak ketiga. Sebelumnya, para penguna Twitter bisa dengan mudah login di situs pihak ketiga tanpa melalui situs resmi Twitter.com. Hal ini membuat user rentan akan aksi kejahatan cyber karena mereka dengan gampangnya memasukkan data login ke situs ‘asing’. Beruntung, kini Twitter telah mengubah kebijakannya di mana user harus melalui proses yang disebut dengan Oauth sebelum akhirnya dihubungkan ke aplikasi yang dituju secara langsung.
3. Gunakan password yang kuat
Pakai password yang berbeda untuk tiap akun. Password harus dibuat dengan kompleks, memakai kombinasi huruf dan angka. Cegah browser untuk megingat password Anda dan jika memungkinkan, tiap beberapa bulan sekali Anda sebaiknya mengubah password. Langkah-langkah tersebut akan menghindari aksihacking.
4. Pakai software yang mumpuni
Pastikan keamanan internet Anda dilengkapi dengan sistem software yangupdate. Saat Anda membuka link, jangan mudah percaya pada situs yang mencoba untuk menginstall software apapun pada PC Anda, atau yang menawarkan untuk men-scan malware. Segera ambil langkah pembersihan jika Anda menyadari bahwa ada program baru yang terinstall dengan sendirinya di piranti Anda.
5. Jaga akun Anda tetap ‘bersih’
Sekali user membolehkan suatu aplikasi mengakses akun mereka, maka akses tersebut akan terbuka terus sampai user mematikannya. Hal ini bisa berpotensi pada lubang keamanan dan tidak tertutup kemungkinan pemilik aplikasi bisa membuka DM Anda. Maka rajin-rajinlah mengaudit akun Anda. Klik ‘Settings‘ lalu ‘Connections‘. Pilih ‘Revoke Access‘ pada semua aplikasi yang tidak Anda pakai. Lain kali, hindari terkoneksi dengan aplikasi jahat dengan cara mengkliksearchuntuk nama aplikasi tersebut dan cek reputasinya sebelum Anda memakainya.
6. Waspadai Scam
Jangan terjebak scam yang mengaku dari bank atau PayPal dan meminta informasi finansial Anda. Jangan pula mudah percaya pada skenario meminta uang atau menawarkan Anda mendapatkan follower dalam waktu singkat.
7. Lindungi privasi Anda
Apa yang Anda posting di Twitter akan ‘abadi’ meski Anda menghapusnya. Jadi, pikir baik-baik sebelum ngetweet. Jangan mengumbar kebiasaan buruk di Twitter, serta hindari membagi informasi sensitif termasuk alamat e-mail. Dan jika hendak berlibur, jangan memberitahukan ke mana tujuan Anda di Twitter, kecuali Anda sudah selesai bepergian. Twitter adalah situs yang hampir seutuhnya menjadi ruang publik. Jika Anda ingin lebih private, pastikan fitur ‘protect‘ Anda dalam keadaan aktif.