Lika-liku percintaan Pangeran William dan Kate Middleton akan difilmkan
Keinginan Pangeran William dan Kate Middleton untuk merayakan pernikahan sepi dari pemberitaan yang berlebihan nampaknya tidak akan terwujud.
Meski pernikahan masih akan berlangsung tiga bulan lagi, tetapi riuh rendah pemberitaan soal pernikahan kerajaan ini sudah sangat ramai diberitakan media dengan beragam spekulasi terkait pernikahan yang sepertinya akan disiarkan secara langsung sama seperti ketika Lady Di dinikahi Pangeran Charles tahun 1981 silam.
Yang terbaru dari keramaian rencana pernikahan ini adalah sebuah film tentang kehidupan percintaan William dan Kate.
Sebuah film romansa antara Pangeran William dan Kate Middleton ini akan dibuat oleh sebuah jaringan televisi Amerika Serikata, Lifetime.
Produser film ini mengatakan film ini akan berisi tentang ''naik turunnya hubungan percintaan mereka yang berjalan selama sembilan tahun akibat hubungan yang kompleks terkait status sosial dan tekanan keluarga kerajaan''.
lifetime mengatakan film akan mengungkap rentetan peristiwa ''mulai dari disaat keduanya bertemu ketika menjadi pelajar di kampus terkemuka di Skotlandia St Andrews University''.
Jaringan ini juga akan menceritakan tentang ''perhatian media global yang begitu intens dalam upacara perkawinannya nanti''.
Film itu akan dibintangi aktor Nico Evers-Swindell yang memerankan William, sementara Ben Cross yang dikenal dalam film Inggris dengan juduk Chariots of Fire, didapuk untuk menjadi Charles dalam film ini. Tetapi film ini belum menemukan aktris yang cocok untuk berperan sebagai Kate Middleton.
Kemungkinan besar film ini akan beredar seminggu sebelum pernikahan kerajaan berlangsung 29 April nanti.
Sementara itu, BBC Amerika juga telah mengumumkan sebuah program dua seri terkait pernikahan kerajaan ini untuk memuaskan keinginan para fanatik kerajaan Inggris di AS.
Program itu akan dibawakan oleh presenter Inggris Cat Deeley yang akan menjadi pemandu wisata dalam segala sesuatu yang berhubungan dengan kerajaan di London.
http://www.bbc.co.uk/indonesia/majalah/2011/01/110130_williamkate.shtml
