Pakaian
tradisional suatu bangsa adalah menunjukan identitas bangsa itu
sendiri. Pakaian tradisional juga merupakan salah satu kebudayaan suatu
bangsa dan menjadi kebanggaan apabila pakaian tradisional juga dikenal
oleh negara lain. Berikut ini adalah 10 pakaian tradisional terkenal
dari 10 negara di dunia.
Ouchanka (Rusia)
Ouchanka adalah topi bulu
tradisional Rusia dan Skandinavia , dilengkapi dengan sisi berengsel
yang bisa menutupi telinga dan leher, atau tetap terikat ke bagian atas
topi.
Pakaian tradisional Skotlandia
Gaun tradisional Skotlandia ini
ditandai dengan penggunaan pola kotak-kotak dalam berbagai bentuk.
Pakaian ini memegang tempat penting dalam budaya Skotlandia, dan
melambangkan luasnya kebudayaan Skotlandia di seluruh dunia, terutama
melalui rok tersebut.
Niqab (Timur Tengah)
Niqab adalah kerudung yang menutupi
wajah kecuali mata. Niqab ini dikenakan oleh beberapa perempuan Muslim,
sebagai perpanjangan jilbab busana, terutama di Timur Tengah, Asia,
Tenggara, Afrika Utara dan India.
Sombrero (Meksiko)
Sombrero adalah sejenis topi yang
berasal dari Meksiko. Sombrero umumnya memiliki bentuk yang cukup tinggi
di kepala dan memiliki tepi yang luas, memungkinkan pengguna untuk
melindungi diri dari matahari. Nama ini berasal dari bahasa Spanyol yang
berarti bayang-bayang yang tenggelam atau kegelapan.
Jilbab (Afrika Utara)
Jilbab adalah pakaian atau jubah
baju panjang berbentuk, dengan atau tanpa topi, secara tradisional
dikenakan oleh pria dan wanita di Afrika Utara, Jazirah Arab dan oleh
sebagian Muslim dan Muslim, karena alasan budaya atau agama. Jika
dikenakan oleh wanita biasanya dilengkapi dengan kerudung.
Kaftan (Persia)
Kaftan adalah pakaian tradisional
Persia. Kaftan merupakan baju atau jubah yang panjang dengan lengan yang
panjang dan lebar, biasanya menggunakan bahan yang ringan dan terkesan
melayang seperti sutra. Kini kaftan banyak dimodifikasi dengan berbagai
variasi seperti bordir, payet-payet atau batu manik-manik sehingga
terkesan mewah dan anggun.
Kebaya (Indonesia)
Kebaya merupakan pakaian
tradisional Indonesia yang berasal dari budaya melayu (Asia Tenggara).
Banyak pakaian tradisional di Asia Tenggara yang menyerupai kebaya
seperti di negara Malaysia, Brunei, Singapura. Kebaya adalah blus
(pakaian atasan) yang dipadu dengan kain sebagai bawahan, kain yang
dikenakan juga merupakan kain tradisional seperti batik, songket.
Sehingga tidak mengherankan jika kebaya banyak ragamnya seperti kebaya
Jawa, kebaya Bali, kebaya Sunda dan lainnya. Kebaya akan terlihat
anggun, mewah dan berkelas jika dimodifikasi dengan bordir, payet,
manik-manik dan lainnya.
Cheongsam (Cina)
Cheongsam adalah pakaian
tradisional wanita China. Cheongsam biasanya dengan potongan panjang
dengan leher tinggi, berlengan pendek, kancing shanghai di kiri atau
kanan bawah pundak. Cheongsam biasanya berwarna cerah, seperti merah
yang menunjukkan kemewahan dan keanggunan namun tetap terlihat
sederhana.
Kimono (Jepang)
Kimono adalah pakaian tradisional
Jepang. Sebelum adanya pakaian Barat di Jepang, kimono panjang dikenakan
oleh wanita Jepang Mulai dari semua jenis pakaian resmi hingga harian,
kimono di pakai oleh semua wanita Jepang. Kimono adalah pakaian
tradisional Jepang, berbentuk T dan terdapat sabuk yang dinamakan
obi.Kini kimono dikenakan di acara-acara tertentu terutama untuk
acara-acara khusus.
Sari (India)
Sari adalah adalah pakaian
tradisional yang dikenakan oleh jutaan wanita India, yang berasal dari
era 100 SM. Sari adalah salah satu kebiasaan dalam pakaian yang
dilestarikan oleh para wanita di India dan tak lekang oleh waktu. Sari
adalah kain yang lebar dengan ukuran sekitar 20 m dan lebar 5-6 meter.
Cara mengenakan sari sangat bervariasi, dan dikenakan berdasarkan
wilayah, kasta, kegiatan, agama, dll.
Batik (Indonesia)
Batik adalah salah satu cara
pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal.
Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk
mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional,
teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah
kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan
motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai
keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang
terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk
Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible
Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009.
Pakaian tradisional Korea disebut
Hanbok (Korea Utara menyebut Choson-ot). Hanbok terbagi atas baju bagian
atas (Jeogori), celana panjang untuk laki-laki (baji) dan rok wanita
(Chima).
Orang Korea berpakaian sesuai
dengan status sosial mereka sehingga pakaian merupakan hal penting.
Orang-orang dengan status tinggi serta keluarga kerajaan menikmati
pakaian yang mewah dan perhiasan-perhiasan yang umumnya tidak bisa
dibeli golongan rakyat bawah yang hidup miskin.
Dahulu, Hanbok diklasifikasikan
untuk penggunaan sehari-hari, upacara dan peristiwa-peristiwa tertentu.
Hanbok untuk upacara dipakai dalam peristiwa formal seperti ulang tahun
anak pertama (doljanchi), pernikahan atau upacara kematian.
Saat ini hanbok tidak lagi dipakai dalam kegiatan sehari-hari, namun pada saat-saat tertentu masih digunakan.
| Sumber |