Anda pernah menyetir mobil dan wajah pasangan terlihat panik? Itu bisa
jadi gambaran perasaannya. Menurut survei yang dilakukan oleh perusahaan
riset marketing Inggris, OnePoll. com, lebih dari sepertiga pria tidak
merasa aman ketika mereka berada di samping pasangannya yang sedang
menyetir.
Dari 3.000 pria yang disurvei, mereka mengaku mendorong kaki mereka
seperti posisi mengerem ketika kekasih atau istri mereka telat menginjak
rem. Banyak juga yang yang sepanjang perjalanan mencengkeram ujung
kursi penumpang.
Satu dari sepuluh pria mengatakan terpaksa mengambil alih kemudi
sementara setengahnya fokus pada jalan. Banyak juga yang meminta istri
atau kekasih mereka untuk menepi sehingga mereka dapat mengambil kemudi.
“Kebanyakan pria merasa lebih baik dalam hal mengemudi dibandingkan
wanita terdekatnya sekalipun. Mereka yakin bahwa dirinya berkonsentrasi
lebih baik, lebih bisa membaca situasi, lebih jelas dan cepat serta
memiliki reaksi yang lebih baik,” kata juru bicara dari OnePoll.com, seperti dikutip dari Daily Mail.
“Bahkan satu dari lima pria, mengaku tidak pernah dapat bersantai ketika pasangannya sedang mengemudi,” katanya menambahkan.
Penelitian ini juga menemukan, satu dari lima pasangan berdebat tentang
kemampuan masing-masing dalam hal mengemudi. Keluhan terbesar pria pada
wanita yang mengemudi adalah mudah terganggu oleh anak-anak, pemandangan
atau pengendara lain. Keluhan lainnya adalah termasuk ketika mobil
berjalan tidak teratur dari sisi ke sisi.
Sebuah penelitian juga mengungkapkan, lebih banyak wanita yang
memasukkan klaim asuransi karena tabrakan di putaran jalan, dan menabrak
mobil dari belakang. Pria lebih rentan terhadap tabrakan, menabrak
pohon atau melewati atas dan bawah tanggul. Hal itu berdasarkan
penelitian lebih dari dua juta kecelakaan selama lima tahun oleh
perusahaan asuransi kecelakaan asal Inggris, Diamond.