Apa hubungannya bokong besar dengan panjang umur? Penelitian mengamini hubungan erat diantara keduanya.
bootyRiset dari Mayo Clinic, Rochester, Minnesota, Amerika Serikat, mengembangkan penemuan yang sudah ada sebelumnya, bahwa terlalu banyak lemak di area perut dapat meningkatkan resiko jantung, diabetes, dan stroke.
Sebaliknya lemak yang disimpan di area bokong dan paha menurunkan resiko tersebut.
Penelitian ini melibatkan 28 pria dan wanita yang dipantau penambahan lemak dalam tubuh selama delapan minggu.
Lemak diukur sebelum dan sesudah masa karantina. Rata-rata lemak perut partisipan 2.49 kg, sedang 1.5 kg lemak untuk tubuh bagian bawah.
Namun ada perbedaan besar antara keduanya. Lemak perut dan jantung bertumbuh ukurannya tapi tidak bobotnya dengan memproduksi sintesis protein lemak.
Sebaliknya lemak bawah tubuh meningkat bobotnya tapi tidak bertambah besar.
Sifat lemak perut dan jantung yang berbahaya karena lama-kelamaan akan menyumbat. Sehingga distribusi lemak ke bagian tubuh bawah jelas lebih aman dan potensial untuk melindungi tubuh bagian atas.
Penemuan ini menjadi kabar baik bagi pemilik tubuh pir macam selebriti Kim Kardashian, penyanyi Beyonce, atau Jennifer Lopez.
Jadi, tidak ada salahnya membesarkan bokong ala bootylicious.
ref: astaga.com