GEJALA DAN CIRI-CIRI PENYAKIT LUPUS
Keberadaan Penyakit Lupus dalam tubuh seseorang tak mudah dikenali begitu saja disebabkan oleh kemiripannya dengan gejala penyakit organ tubuh pada umumnya. Selain itu, penyakit lupus juga menimbulkan ciri yang berbeda – beda satu sama lainnya. Dengan demikian setiap penderita penyakit lupus akan mengalami gejala yang tak sama.
Namun salah satu gejala umum untuk mendeteksi adanya lupus adalah perasaan lelah dan letih yang berkepanjangan yang tak dapat diatasi hanya dengan beristirahat saja. Kendati telah tidur dan beristirahat cukup, penderita akan tetap merasa kelelahan pada pagi hari, disertai juga dengan linu, pegal-pegal dan sakit nyerti pada otot juga sendi.
Keberadaan Penyakit Lupus dalam tubuh seseorang tak mudah dikenali begitu saja disebabkan oleh kemiripannya dengan gejala penyakit organ tubuh pada umumnya. Selain itu, penyakit lupus juga menimbulkan ciri yang berbeda – beda satu sama lainnya. Dengan demikian setiap penderita penyakit lupus akan mengalami gejala yang tak sama.
Namun salah satu gejala umum untuk mendeteksi adanya lupus adalah perasaan lelah dan letih yang berkepanjangan yang tak dapat diatasi hanya dengan beristirahat saja. Kendati telah tidur dan beristirahat cukup, penderita akan tetap merasa kelelahan pada pagi hari, disertai juga dengan linu, pegal-pegal dan sakit nyerti pada otot juga sendi.
Gejala penyakit lupus lainnya adalah terjadi kerontokan pada rambut
si penderita lupus. Selain kedua gejala tersebut, gejala paling umum
yang paling mudah untuk memastikan bahwa seseorang terkena penyakit
lupus adalah munculnya bercak – bercak merah berpola yang menyerupai
ruam / penyakit kulit pada bagian tubuh, tangan atau pipi wajah.
Bentuk pola ruam yang kerap muncul biasanya berpola seperti kupu –
kupu (lihat gambar) dengan bentuk memanjang dari pipi kiri melintas
hingga ke pipi kanan. Akan tetapi ruam berpola kupu – kupu (malar rash)
ini tak mutlak selalu muncul pada semua penderita. Ada pula yang
membentuk lingkaran atau areal pada bagian-bagian lain seperti leher,
dada, punggung atau tangan. Lupus jenis discoid,
Masalah kulit yang ditimbulkan oleh gejala penyakit lupus
ini tak mudah untuk dihilangkan dan besar kemungkinan bersifat menahun
bahkan permanen. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Dr. Andrew
Franks dari Clinical Dermatology, New York, AS yang juga merupakan guru
besar di University School of Medicine, bila daerah bercak ruam
yang timbul nampak gelap juga datar, bekas ruam tak akan dapat ditutupi
dengan penggunaan kosmetik disebabkan noda pigmen tak terdapat dalam epidermis melainkan pada dermis yang terletak pada lapisan dalam kulit.
Namun belakangan ini mulai digunakan metode lasering dan Intense Pulse Light
terhadap bercak ruam tersebut yang ternyata cukup efektif untuk
mengurangi pola ruam pada wajah. Akan tetapi hal tersebut tergantung
kepada bagaimana bentuk ruam yang muncul pada awalnya. Bila pola ruam
nampak seperti tertekan ke dalam, metode penghilangan ruam bisa
dilakukan dengan pengisian hyaluronic acid seperti Restylane.
Sedangkan pola bercak pada kulit bagian tubuh, metode yang digunakan untuk menghilangkannya adalah melalui teknologi CO2 Laser
yang terbukti ampuh untuk menangani masalah ini. Akan tetapi terapi
cara ini harus ditangani oleh spesialis yang berpengalaman, terutama
mereka yang sudah pernah menangani pasien penyakit lupus.
Di Amerika, metode penghilang bercak ini dapat ditemui pada Cutaneus Lupus Center, New York. Laboratorium yang khusus menangani masalah ini dengan tingkat resiko yang telah diminimalisir.
Demikianlah sekilas pengetahuan tentang Gejala Penyakit Lupus Dan Ciri-Ciri Lupus Secara Umum dan cara mengenalinya. Semoga bermanfaat