OBAT ALAMI PENYAKIT DARAH TINGGI
Mengobati darah tinggi dengan obat-obatan herbal bukan hal baru dalam
kultur masyarakat Indonesia. Negeri ini kaya warisan budaya dan
obat-obatan tradisional termasuk di dalamnya.
Ini patut disyukuri, karena dengan demikian pencarian akan sumber
alternatif pengobatan darah tinggi menjadi semakin mudah. Bahkan banyak
yang sudah membuktikan bahwa herbal darah tinggi ini berhasil
menghindarkan penderita darah tinggi dari penyakit lain yang lebih
fatal.
Daftar herbal di bawah ini mungkin belum pernah Anda ketahui mampu membantu turunkan tekanan darah. Mau tahu apa saja herbal darah tinggi yang terbukti mampu menurunkan tekanan darah ini? Simak uraian berikut!
Bawang putih
Dalam sebuah penelitian di Amerika, seorang peneliti membuktikan bahwa
bawang putih yang diujikan dalam sebuah meta-analisis pengobatan darah
tinggi menunjukkan pengurangan signifikan pada tekanan darah sistolik
and diastolik. Bawah putih juga berkhasiat melancarkan peredaran darah
karena kemampuannya dalam mencairkan sel-sel darah yang pekat.
Minyak ikan
Minyak ikan bisa menurunkan tekanan darah karena suplemen ini mengandung
DHA (docohexaenoic acid) dan EPA (eicosapentaenoic acid). DHA inilah
zat terpenting yang mampu menurunkan tekanan darah.
Buah Aprikot
Aprikot mengandung 1,400 mg potasium dan 15 mg sodium. Buah ini juga
kaya akan zat besi yang baik untuk kesehatan. Yang paling menarik,
aprikot mengandung sedikit garam karena kandungan sodiumnya yang rendah
sehingga buah ini direkomendasikan untuk menjadi herbal darah tinggi.
Hanya saja, pengonsumsian aprikot tanpa diiringi konsumsi air yang
seimbang dapat menyebabkan dehidrasi.
Gandum dan serat
Mengonsumsi gandum sebagai makanan harian tidak hanya dianjurkan untuk
penderita darah tinggi. Sifat gandum yang lebih kaya serat dibanding
nasi putih juga bagus untuk menjaga kenormalan kadar gula darah dan
kolesterol, terutama gandum yang diproses beserta seratnya (whole
grain). Serat juga dapat diambil dari konsumsi buah-buahan segar.
Perpaduan menu yang sehat dari gandum dan serat ini misalnya, gandum dan
saus apel.
Lavender
Anda tahu bunga lavender? Bunga ini tak hanya mampu mengusir nyamuk
dengan aromanya yang khas. Penelitian menunjukkan bahwa memijat dan
menggosok tubuh dengan minyak bunga lavender dapat mengurangi tekanan
darah sampai 50 persen. Menakjubkan, bukan? Penelitian ini dilakukan
oleh Universitas Creighton. Lavender berfungsi sebagai vasodilator yang
memperlebar dan membuat rileks pembuluh darah sehingga aliran darah
menjadi lancar dan tekanan darah dapat diturunkan. Agar mendapatkan
hasil yang maksimal, Anda bisa aplikasikan minyak lavender sebagai
pelembab tubuh atau dicampur dengan air saat mandi. Tentu tekanan darah
Anda akan turun 50 persen jika perawatan ini rutin dilakukan. Bunga
Lavender juga dapat dikonsumsi dalam bentuk teh dan bermanfaat untuk
menyembuhkan insomnia dan sakit perut. Apa Anda tertarik menanam
lavender di rumah? Kenapa tidak?
Ketika anda mendengar herbal darah tinggi, mungkin fokus Anda langsung
beralih pada jamu-jamuan berasa pahit yang dijual pedagang keliling.
Tetapi, ternyata tidak selalu demikian, bukan?
Obat herbal darah
tinggi tak selalu minuman yang tak menggugah selera. Buah, sayur, serat
dan makanan lezat lainnya bisa menjadi penolong Anda dalam menurunkan
darah tinggi.
Agar Anda tak ketinggalan informasi terbaru mengenai
penelitian herbal darah tinggi, rajin berselancar di internet adalah
kunci utama. Semakin banyak hal yang diketahui tentang herbal darah
tinggi, semakin banyak manfaat yang bisa diambil, misalnya menu diet
akan semakin bervariasi.
Jadi, tidak lagi setiap hari mengonsumsi bubuk bawang putih dan gandum
saja. Anda bisa konsumsi apel, aprikot, atau mungkin buah lain yang
bagus untuk kesehatan. Yang terpenting, menu diet herbal darah tinggi
Anda menjadi lezat dan enak disantap setiap hari.